Page 137 - EBOOK_Sejarah Islam di Nusantara
P. 137

116  —  KEKUASAAN DALAM PENCARIAN PENGETAHUAN


          memanfaatkan  perubahan  dalam  pengawasan  untuk  melepaskan  diri  dari
          perjanjian-perjanjian  lama.  Dalam  berbagai  perang  dan  penjarahan  yang
          terjadi kemudian, Belanda mendapati diri mereka membutuhkan para pejabat
          yang mampu mengelola orang-orang Muslim yang secara lebih resmi berada
          dalam kekuasan imperial mereka. Untuk tujuan ini, harta karun berupa teks-
          teks rampasan yang sebelumnya diabaikan menjadi landasan bagi buku-buku
          panduan pelatihan yang digunakan para guru yang kebanyakan belum pernah
          ke  Hindia,  dan  yang  kecenderungan  alamiahnya  mungkin  bertentangan
          dengan bahan-bahan yang tersedia dari Timur Tengah.
              Sebagaimana  akan  kita  lihat,  berbagai  pandangan  metropolitan
          mengenai  apa  itu  Islam  juga  dimiliki  oleh  para  aktivis  tertentu  di  Jawa.
          Namun, titik tempat mereka berada berbeda, dan sering secara mendalam,
          adalah  pengakuan  bahwa  apa  yang  ditemukan  di  pulau  itu  pertama-tama
          merupakan  Islam  yang  sebenarnya.  Namun,  meski  akademi-akademi  di
          Belanda berbeda dalam watak politik, mereka memiliki tujuan yang sama:
          menghasilkan para pegawai yang kompeten untuk usaha kolonial. Hasil dari
          Leiden mengecewakan maka upaya ini sangat membutuhkan permulaan baru
          yang  diperoleh  pada  1867.  Permulaan  itu  muncul  dalam  bentuk  sekolah
          pelatihan yang lain, yaitu “seksi-B” dari Gimnasium Willem III, yang dibuka
          di Batavia pada 1860. Sekolah ini meniru kurikulum Delft, tetapi menghapus
          keharusan mengirimkan putra banyak pegawai Hindia yang dilahirkan di tanah
          asing menuju pengalaman yang tak menentu di metropolis. Bagaimanapun,
          masa  depan  terbentang  di  hadapan  mereka  di  Hindia  Belanda  yang  terus
          berkembang (tetapi sayangnya tetap muslim).
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142