Page 189 - EBOOK_Sejarah Islam di Nusantara
P. 189

168  —  ORIENTALISME DIGUNAKAN


























                           Gambar 6. Jawa pada Masa Kolonial akhir.


          SIMPULAN
          Yang pertama kita dengar tentang Snouck muda adalah nada ucapannya yang
          tajam. Kata-katanya adalah intervensi seorang cendekiawan skeptis yang sangat
          berhasrat memetakan berbagai cara agama berkembang di koloni-koloni yang
          hubungannya dengan metropolis tidak akan terputus dalam masa hidupnya.
          Terdidik  dalam  bidang  kajian  agama,  Snouck  memiliki  ketidaksukaan
          yang kuat terhadap kecendekiawanan legalistik yang memprioritaskan teks
          atas  konteks.  Sebaliknya,  dia  mendesak  agar  berbagai  pengamatan  para
          pendahulunya dari kalangan akademisi maupun pendeta dipadukan dengan
          orientalisme  yang  dikembangkan  secara  lebih  profesional  sehingga  akan
          secara lebih efektif melayani sebuah imperium yang berhadapan dengan Islam
          sebagai ancaman utamanya. Namun, dia masih harus membuktikan dirinya
          di lapangan. Itu dilakukannya dengan menjadi saksi atas Mekah dan tarekat-
          tarekat sebagai sumber potensial bahaya bagi kekayaan kolonial bangsanya.
          Dia  mempertaruhkan  klaim  ketokohan  dalam  bidang  pilihannya.  Dengan
          publikasi Mekka dan guncangan Cilegon, masa depan personal Snouck sama
          sekali tidak terjamin.
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194