Page 195 - EBOOK_Sejarah Islam di Nusantara
P. 195
174 — ORIENTALISME DIGUNAKAN
pernah belajar di Aceh, Kedah, dan Palembang. Demikian pula karya-karya
‘Abd al-Samad al-Falimbani ataupun Da’ud al-Fatani masih diperdebatkan
di Cianjur dan Kendal. Banyak kiai Cianjur pernah belajar di Mekah di
16
bawah bimbingan Zayn al-Din al-Sumbawi. Begitu juga dua putra Raden
Haji Yahya dari istri Minangkabau-nya pernah belajar di bawah bimbingan
orang Sumbawa itu, lalu keduanya mengajarkan karya-karyanya di Cilegon
sebelum meletus yang oleh Snouck disebut sebagai khawf atau “teror”. 17
Gambar 7. Halaman judul Majmu‘at mawlud (Bombay: Muhammadiyya, 1324), sebuah
bunga rampai teks yang dicetak di India untuk pasar Asia Tenggara, sekitar 1900.
Jadi, bagaimanapun, pengalaman Mekah—meski membuat Belanda
ketakutan—tampaknya memainkan peranan dalam menciptakan rasa