Page 103 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 103
SEMINAR NASIONAL 2017
Malang 10 April 2017
untuk menetralkan sejumlah benda asing atau mikroorganisme penyebab infeksi (Tizard,
1988). Turunnya bobot organ limfoid seperti bursa fabricius, limfa dan timus menyebabkan
limfosit yang menghasilkan antibodi menjadi menurun (Kusnadi, 2009).
Thymus merupakan organ limfoid primer yang berfungsi sebagai tempat pendewasaan
dan diferensiasi sel bagi sistem pembentuk antibodi. Besar thymus dapat sangat bervariasi,
ukuran relatif yang paling besar pada hewan yang baru lahir sedangkan ukuran absolutnya
terbesar pada waktu pubertas. Setelah dewasa, Thymus mengalami atrofi dari parenkhima dan
korteks diganti jaringan lemak. Thymus yang mengalami atrofi cepat merupakan reaksi
terhadap stres, sehingga hewan yang mati sesudah menderita sakit yang lama mungkin
mempunyai thymus yang sangat kecil (Tizard, 1988).
Limpa merupakan organ penting dalam pembentukan sel darah putih yaitu limfosit
yang ada hubungannya dengan pembentukan antibodi. Limpa bersama sumsum tulang dan
sel-sel hati berperan penting dalam degradasi eritrosit tua. Limpa juga berfungsi sebagai
penyaring darah (Tizard, 1988). Persentase bobot limpa ayam broiler umur lima minggu
berkisar antara 0,09%-0,14% dari bobot hidup (Hermana et al., 2008).
Bursa fabricius adalah organ seperti kantong terletak berdekatan di atas bagian kloaka
melibatkan proses dan pematangan sistem imunitas (Bell dan Weaver, 2002). Bursa fabricius
berfungsi sebagai tempat pendewasaan sel-sel dari sistem pembentuk antibodi pada ayam
yang mampu menghancurkan antigen yang masuk kedalam tubuh (Kusnadi, 2008). Semakin
keras bursa fabricius membentuk antibodi, menyebabkan deplesi dan folikel limfoid mengecil
sehingga berat relatif bursa fabricius menurun (Tizard, 1988). Persentase bobot bursa
fabricius berkisar 0,12% - 0,29% (Ramli et al., 2008)
Usus halus terdiri atas tiga bagian yang tidak dapat dipisahkan secara jelas yaitu
duodenum, jejenum dan ileum. Bagian yang membentuk huruf U adalah duodenum dengan
kelenjar pankreas yang terdapat di dalamnya (Amrullah, 2003). Usus halus menghasilkan
enzim-enzim amilase, lipase dan protease yang berfungsi untuk memecah zat-zat makanan
yang kompleks menjadi lebih sederhana yang dapat diserap oleh tubuh (Moran, 1985).
Ukuran usus halus pada unggas pendek sedangkan pakan yang lewat akan cepat turun dari
saluran pencernaan. Pada usus halus terjadi gerakan peristaltik yang berperan untuk
mencampur digesta dengan cairan pankreas dan empedu (Rose, 1997). Penggunaan pakan
berserat tinggi dalam ransum secara nyata menurunkan performa, meningkatkan bobot
gizzard, sekum dan usus halus (Iyayi et al ., 2005).
Duodenum terletak dari bagian ujung saluran gizard yang berkelok lalu bermuara di
dekat kantung empedu (Tillman et al., 1989). Jejenum merupakan bagian lanjutan dari
duodenum yang berfungsi sebagai tempat penyerapan produk akhir pencernaan. Ileum adalah
saluran pencernaan bagian dari usus halus terakhir yang menguhubungkan usus halus dengan
usus besar (Damron, 2003). Ileum merupakan tempat pertumbuhan bakteri saluran
pencernaan (Anggorodi, 1995). Penambahan probiotik dapat meningkatkan jumlah mikroba
saluran pencernaan dan menstimulasi pertumbuhan organ pencernaan sehingga berkembang
dengan maksimal (Rodríguez-Lecompte et al., 2010).
3. Metodologi
Persiapan kandang dimulai tanggal 26 Juni 2016 sampai 30 Juni 2016. Persiapan
kandang meliputi kegiatan pembersihan kandang, pengapuran dinding dan lantai kandang,
dan fumigasi kandang. Pembersihan kandang menggunakan sapu untuk membersihkan debu
dan kotoran didalam kandang. Pengapuran menggunakan kapur bubuk yang dicampur dengan
air kemudian dioleskan pada dinding dan lantai kandang menggunakan kuas. Fumigasi
menggunakan formalin 1,5 liter dan KmNO4 sebanyak 2 kg. Formalin ditambahkan ke dalam
KmNO4 kemudian dibiarkan menguap didalam kandang yang tertutup.
“Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia” 92