Page 44 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 44
Sejumlah mikroorganisme seperti jamur, bakteri dan
khamir diketahui dapat memproduksi tanase. Spesies yang berasal
dari genus Aspergillus dan Penicillium dilaporkan memiliki
kemampuan yang paling baik untuk memproduksi enzim ini
(Hamacher et al. 2001).
Penelitian yang dilakukan oleh Purnama (2004)
melaporkan bahwa Aspergillus niger yang telah diisolasi dari
kulit buah kakao, mampu menurunkan kandungan tanin sebesar
79,28%. Pinto et al. (2001), Beberapa penelitian juga
menunjukkan A. niger memiliki kemampuan yang besar untuk
memproduksi tanase. Seperti yang dilaporkan oleh dari tiga puluh
galur A. niger, hanya satu galur yang tidak menunjukkan
kemampuan memproduksi tanase selama 72 jam inkubasi.
Anti Nutrisi Asam Sianida
Asam sianida merupakan senyawa glukosida sianogenik
yang terdiri dari linamarin dan lotasutralin, di mana linamarin
merupakan senyawa dengan persentase terbesar. Asam sianida
adalah zat antinutrisi yang sangat berbahaya bagi ternak apabila
dikonsumsi dalam jumlah besar. Singkong merupakan pakan
yang diketahui paling banyak kandungan asam sianidanya.
Ternak yang mengonsumsi pakan dengan kandungan
asam sianida di dalamnya dapat mengakibatkan kematian. Secara
biologis, senyawa asam sianida mampu diturunkan kandungannya
dengan bantuan linamarase. Salah satu teknik pengolahan pakan
untuk menurunkan kadar asam sianida pada pakan adalah dengan
fermentasi.
Asam sianida adalah senyawa kimia dari kelompok siano,
yang terdiri dari tiga buah atom karbon yang berikatan dengan
32 | P a g e