Page 93 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 93

Sampel  ditimbang  seberat  1  gram  dan  dimasukkan  ke
               dalam labu erlenmeyer. Kemudian tambahkan 50 ml H 2SO 4 0,3 N
               dan NaOH 1,5 N 25 ml dan masak hingga mendidih dan dihitung
               selama 30 menit ke depan dalam lemari asam. Setelah itu disaring
               menggunakan  kertas  saring  yang  telah  terpasang  dalam  corong
               buchner.  Kertas  saring  dikeringkan  terlebih  dahulu  dalam  oven
                                           0
                                                 0
               selama  1  jam  pada  suhu  105 -  110   C  dan  mendinginkannya
               dalam eksikator kemudian menimbang beratnya.
                       Penyaringan  dilakukan  dalam  labu  hisap,  kemudian
               berturut-turut dicuci dengan 50 ml air panas, 50 ml H 2SO 4 0,3 N,
               50  ml  air  panas  dan  25  ml  aseton.  Kertas  saring  dan  isinya
               memasukkan dalam crussibel porselin lalu mengeringkan dalam
                                         0
               oven  pada  suhu  105-110   C  selama  1  jam.  Kemudian
               mendinginkan dalam eksikator selama 15 menit dan menimbang
               beratnya.
                      Kertas  saring  dan  isinya  yang  ada  dalam  crussibel
                                                                       0
               porselin  memijarkan  lagi  dalam  tanur  listrik  pada  suhu  400 C
               selama  4  jam,  bersama  dengan  abu  kemudian  mendinginkan
               dalam eksikator selama 15 menit dan menimbang beratnya. Serat
               kasar dihitung menggunakan rumus:
                  % SK= Brt setelah oven- brt setelah tanur-brt kertas saringx
                                          100%

                                       Berat sampel
               4.  Lemak Kasar
                      Metode  yang  digunakan  antara  lain  extraksi  soxhlet
               dengan  pelarut  lemak  petroleum  ether.  Analisis  lemak
               dipergunakan istilah lemak kasar karena dalam analisis ini yang
               diperoleh  adalah  suatu  zat  yang  larut  dalam  proses  ekstraksi
               dengan menggunakan pelarut organik antara lain ether, petroleum
               ether atau chloroform. Kemungkinan yang terlarut dalam pelarut
                                                              81 | P a g e
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98