Page 90 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 90
6.1. Proksimat
1. Kadar Air (KA)
Prosedur kerja yang dilakukan dalam pengujian kadar air
meliputi: mencuci bersih cawan, ditimbang dan dikeringkan
0
dalam oven selama 1 jam pada suhu 105-110 C. Cawan
kemudian dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam eksikator selama
+15 menit kemudian ditimbang. Sampel yang akan diukur kadar
airnya ditimbang sebanyak 1 gram dan dimasukkan ke dalam
cawan. Kemudian dimasukkan ke dalam oven selama 4 jam pada
0
suhu 105-110 C. Setelah itu didinginkan dalam eksikator selama
15 menit dan ditimbang kembali beratnya. Proses pengeringan
dilakukan 3 x 1 jam hingga beratnya konstan selisih 0,2 mg.
Kadar air dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
KA=(Berat cawan timbang + berat sampel) - berat setelah oven x
100%
Berat Sampel
% BK = 100 % - % kadar air
2. Protein Kasar (PK)
Metode yang digunakan dalam analisa protein adalah
metode Kjeldhal. Pada metode ini sampel uji melalui beberapa
proses tahapan yaitu: destruksi, destialsi, dan titrasi. Pada analisis
ini yang dianalisis adalah unsur nitrogen bahan, sehingga hasilnya
harus dikalikan dengan faktor N untuk memperoleh nilai protein
kasarnya.
Ada tiga tahap dalam analisis protein kasar ini yaitu :
a). Tahap Dekstruksi
Prinsipnya yaitu menghilangkan kandungan selain
78 | P a g e