Page 131 - Layla Majnun
P. 131
tak lama kemudian, ia pun mulai bermimpi dan dalam mimpinya ia meli-
hat banyak hal aneh:
Di hadapannya ada sebuah pohon yang muncul secara tiba-tiba
dan mulai tumbuh dengan begitu cepatnya hingga tanpa disadari pohon
itu sudah jauh melebihi tinggi tubuhnya. Pohon itu terus tumbuh hingga
menembus langit, Majnun memperhatikan ada seekor burung yang duduk
di atas dahan tertinggi pohon itu. Ada sesuatu yang bersinar di paruh
burung itu. Burung itu meninggalkan pohon itu dan terbang di atas Majnun
selama beberapa saat. Lalu ia membuka paruhnya dan membiarkan benda
bersinar itu terjatuh. Benda bersinar itu adalah sebuah permata dan ia
terjatuh tepat di atas kepala Majnun. Dan permata itu tetap berada di
sana, bagaikan penghias mahkota raja yang berkilauan.
Majnun terbangun saat matahari mulai naik. Mimpi indahnya
telah hilang, namun dirinya dipenuhi oleh rasa senang dan bahagia. Ia tak
pernah merasa begitu lepas dari permasalahan dan tenang untuk waktu
yang sangat lama. Tubuhnya terasa ringan seolah ia memiliki kemampuan
untuk terbang. Apakah jiwanya akan segera terbang? Apakah kebahagiaan
yang muncul secara tiba-tiba ini karena mimpi yang begitu sederhana
itu?