Page 27 - E-MODUL MINYAK ATSIRI STEAM-5E
P. 27
[E-MODUL FITOKIMIA] MINYAK ATSIRI
CONTOH SOAL 2
E. Kandungan Kimia Minyak Atsiri
Minyak atsiri tersusun dari berbagai senyawa dan merupakan
campuran komponen yang terdiri dari tipe-tipe yang berbeda. Berdasarkan
alur biosintetik asal, konstituen kimiawi minyak atsiri dapat dibagi menjadi
dua kelas besar, yaitu derivate terpenoid, yang terbentuk melalui jalur
asetat– asam mevalonat dan senyawa aromatik, yang terbentuk melalui
jalur asam shikimat – fenilpropanoat.
Senyawa kandungan yang termasuk derivat terpenoid merupakan
hasil kondensasi senyawa isoprena (C5H8), seperti misalnya hemiterpene
yang mempunyai kerangka atom C5, monoterpen dengan kerangka atom C10,
seskuiterpen dengan kerangka C15.
Senyawa yang terbentuk melalui jalur asam shikimat –
fenilpropanoat adalah golongan fenil propan, yaitu yang terbagi atas
senyawa fenil propan (contohnya eugenol, miristin dan sinamil aldehid)
sebenarnya dan senyawa golongan simen /parasimen (contohnya timol dan
karvakrol). Juga terdapat minyak yang mengandung senyawa dengan zat
lemas dan senyawa dengan unsur belerang. Senyawa dengan zat lemas yang
mempunyai gugus indol, sedangkan yang mempunyai unsur belerang adalah
alil sulfinil alil sulfida yang terdapat pada minyak bawang dan alil
isotiosianat yang terdapat pada minyak moster.
21