Page 65 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 65

aliran  panas  dan  dingin,  menerapkan  biaya  lebih  rendah  dan  atau  sumber

                            panas terbarukan, seperti energi matahari dan biofuel, menggabungkan panas
                            dan  tenaga  untuk  mengurangi  waktu  pengeringan  secara  drastis,  serta

                            menggunakan teknologi pengeringan pintar (smart drying technology) untuk
                            menghindari pengeringan yang berlebihan.

                                   Teknologi  pengeringan  cerdas  dapat  diperoleh  dalam  banyak  cara
                            seperti sistem biomimetik, visi komputer, spektroskopi, pencitraan resonansi

                            magnetik,  dan  sistem  kontrol  untuk  lingkungan  pengeringan.  Gagasan

                            teknologi  pengeringan  cerdas  adalah  untuk  memperoleh  informasi  waktu
                            nyata  terkait  dengan  proses  dan  produk  sebagai  sarana  untuk  memodulasi

                            proses  pengeringan  secara  bersamaan.  Hasilnya  adalah  produk  kering
                            berkualitas tinggi dan terstandar.


                        E.  Rangkuman
                               1.  Air  sangat  berpengaruh  terhadap  mutu  bahan  pangan  khususnya

                                   terkait dengan penampakan, tekstur, serta cita rasa makanan, termasuk

                                   pada  bahan  makanan  kering  seperti  buah  kering,  tepung,  serta  biji-
                                   bijian  memiliki  kandungan  air  dalam  jumlah  tertentu.  Air  berperan

                                   dalam zat-zat makanan dan sisa-sisa metabolisme.
                               2.  Ada dua tipe keberadaan molekul air di dalam suatu produk pangan.

                                   Tipe pertama, molekul air terikat atau disebut dengan “bound water”
                                   bisa berada pada pipa-pipa kapiler atau terserap pada permukaan atau

                                   berada  di  dalam  suatu  sel  atau  dinding-dinding  serat  atau  dalam

                                   kombinasi fisik atau kimia dengan bahan padat. Tipe kedua, air bebas
                                   tidak terikat, biasanya berada pada celah-celah (voids) di dalam bahan

                                   pangan padat, lebih mudah menguap, lebih mudah berdifusi menuju
                                   permukaan  bahan  apabila  terjadi  perbedaan  tekanan  uap  air  antara

                                   bahan dengan lingkungan.

                               3.  Aktivitas air dinyatakan dalam angka antara 0 sampai 1.0 yang secara

                                   langsung  juga  sebanding  dengan  keadaan  kelembaban  nisbi  0%
                                   sampai 100%. Suatu komoditas yang dalam keadaan seimbang dengan

                                   udara  berkelembaban  nisbi  80%  akan  mempunyai  aktivitas  air  0.80





                                                                                                     59
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70