Page 85 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 85
Pengeringan dengan matahari terkendala dengan musim dan cuaca,
serta tingkat kekeringan juga tergantung pada kondisi cuaca (suhu dan
kelembaban udara, serta intensitas matahari). Proses pengeringan lama, perlu
tempat yang luas, dan tidak dapat kontinyu. Sedangkan, pengeringan
konvensional akan mengakibatkan terjadinyaperubahan warna, tekstur, serta
degradasi nutrisi terutama protein dan vitamin.
Pengering dengan matahari sangat sederhana dan tidak memerlukan
bahan bakar fosil untuk membangkitkan panas, tetapi sistem ini perlu tempat
yang luas, waktu pemanasan yang lama (2-7 hari tergantung dari produk yang
dikeringkan), ongkos buruh tinggi, kualitas produk hasil pengeringan tidak
seragam, dan sangat tergantung pada cuaca. Terlebih lagi, produk menjadi
tidak higienis karena ditempatkan pada ruang terbuka, sehingga kadang-
kadang produk pengeringan dengan sinar matahari tidak dapat laku di
pasaran. Perbaikan proses dengan model terowongan pengering ibawah sinar
matahari telah dilakukan untuk lebih mengumpulkan panas dan menjaga
higienisitas produk, tapi waktu pengeringan untuk bahan produk-produk
pertanian masih cukup lama rata-rata 2-3 hari.
Pengeringan Buatan
Pengeringan mekanis adalah metode pengeringan makanan melalui
sistem mekanis. Udara panas dihasilkan oleh sistem yang digunakan untuk
pengeringan bahan makanan. Beberapa alat pengering mekanik
dikembangkan oleh peneliti di bidang teknologi makanan. Berbagai jenis
sistem pengeringan mekanis tersedia di pasaran yaitu pengeringan konvektif
udara panas, pengeringan beku, pengeringan vakum, pengeringan bed
terfluidisasi, pengeringan semprot, pengeringan microwave, pengeringan
microwave dengan bantuan vakum, pengeringan bed dengan fluidisasi
berbantuan microwave.
Beberapa model modifikasi pengering seperti vakum, freeze dryer,
serta microwave telah mampu mengurangi tingkat browning pada produk
yang sensitif terhadap panas. Namun, investasi biaya operasi dan perawatan
tinggi terutama untuk penyediaan ruang vakum atau hawa dingin, serta
efisiensi energi sangat rendah (<30%). Jika metode ini diterapkan untuk
79