Page 90 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 90
Sistem Pengeringan Adsorpsi dengan proses dehumidifikasi
(penurunan kadar uap air) udara sebagai media pengering menggunakan
adsorben (silika, alumina, pasir, tanah, LiCl, alkali atau zeolite) berpotensi
untuk meningkatkan kualitas produk, dan energi efisiensi proses pengeringan.
Pada metode ini udara dikontakkan dengan adsorben pada unit adsorber
sehingga air akan terserap dengan melepas panas. Oleh karena itu ada dua
keuntungan yang diperoleh yaitu: udara menjadi kering dan suhu udara naik
o
sekitar 40-50 C, yang sangat cocok dan efisien untuk mengeringkan bahan-
bahan yang tidak tahan suhu tinggi. Sementara itu adsorben (penyerap) yang
telah jenuh dengan uap air diregenerasi pada regenerator. Perhitungan
menunjukkan bahwa efisiensi alat ini 40-50% diatas pengering yang
menggunakan pemanas konveksi seperti oven atau fluidisasi.
E. Rangkuman
1. Pemilihan proses pengeringan dan alat pengeringan untuk operasi
tertentu merupakan masalah yang kompleks dan banyak faktor harus
dipertimbangkan. Pemilihan keseluruhan dan desain sistem
pengeringan untuk bahan tertentu ditentukan oleh keinginan untuk
mencapai kombinasi yang menguntungkan antara kualitas produk dan
proses ekonomi. Secara umum, berkenaan dengan laju dan waktu
pengeringan total, kinerja pengering tergantung pada faktor-faktor
seperti karakteristik udara, karakteristik produk, karakteristik
peralatan.
2. Pengeringan matahari adalah metode yang lebih murah karena sumber
pengeringan alami. Meskipun prosesnya lambat, sangat rentan
terhadap kontaminan dan juga tergantung cuaca. Itulah mengapa ini
tidak umum pada skala komersial. Pengeringan dengan matahari
terkendala dengan musim dan cuaca, serta tingkat kekeringan juga
tergantung pada kondisi cuaca (suhu dan kelembaban udara, serta
intensitas matahari).
3. Pengeringan mekanis adalah metode pengeringan makanan melalui
sistem mekanis. Udara panas dihasilkan oleh sistem yang digunakan
84