Page 89 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 89

abad,  buah,  sayuran,  daging,  dan  ikan  dikeringkan  oleh  sinar  matahari

                            langsung, di udara terbuka
                                   Teknik  pengeringan  udara  panas  adalah  teknik  yang  paling  sering

                            digunakan  untuk  menghasilkan  sayuran  dan  buah-buahan  yang  mengalami
                            dehidrasi.  Dalam  teknik  ini,  kebutuhan  akan  suhu  tinggi  atau  lama

                            pengeringan yang lama dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada rasa,
                            warna, dan nutrisi produk dan juga dapat mengurangi kapasitas rehidrasi dan

                            kepadatan  massal  buah  kering.  Pengering  microwave  difokuskan  pada

                            molekul  air  dan  mereka  mengubah  energi  elektromagnetik  menjadi  energi
                            kinetik. Oleh karena itu, panas dihasilkan di dalam produk sehingga transfer

                            energi  tidak  dapat  diubah  karena  hambatan  untuk  transfer.  Dengan
                            menggunakan teknik ini, dimungkinkan untuk menembus ke dalam material

                            dan  panas  dihasilkan  dalam  volume  total  material.  Dengan  demikian,

                            penghematan  energi  dan  peningkatan  laju  pengeringan  tercapai.  Selain  itu,
                            ada beberapa kelemahan pada teknik ini, seperti terlalu panasnya permukaan

                            dan kerusakan tekstur pada produk. Pengeringan dengan teknik pembekuan
                            memungkinkan produk keluaran berkualitas tinggi. Sifat kimia, biologis dan

                            fisik  suatu  produk  hanya  menghasilkan  perubahan  kecil.  Di  sisi  lain,  itu

                            memakan waktu dan mahal. Dalam teknik ini, bahan baku yang ada di ruang
                            pengering  harus  melalui  fase  penyimpanan  dan  pra-pembekuan  yang  tahan

                            lama, namun, suhu tinggi pelat pemanas mempercepat periode sublimasi.
                                   Proses pengeringan dengan cara adsorpsi dengan zeolite alam menjadi

                            suatu pilihan untuk menggantikan sistim pengering yang telah dikembangkan.
                            Pada  sistem  ini  udara  sebagai  media  pengering  diturunkan  dahulu

                            kelembabannya (kadar airnya) dengan diserap menggunakan zeolite baik dari

                            alam  yang  telah  diaktifasi  maupun  sintesis.  Dengan  rendahnya  kadar  air,
                            maka udara akan mampu menguapkan air dari bahan pada suhu yang rendah
                                        o
                            dibawah  60 C,  serta  memiliki  kapasitas  penguapan  air  yang  lebih  besar.
                            Dengan  demikian  laju  alir  udara  dapat  dihemat,  kebutuhan  panas  untuk

                            proses dapat diturunkan dan waktu pengeringan menjadi lebih cepat.









                                                                                                     83
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94