Page 87 - Modul Teknik Pengeringan 2021
P. 87
d. Penyusutan tidak sebesar pengeringan alami
e. Kemungkinan penyimpangan kualitas kecil
f. Proses pengeringan lebih cepat
Kekurangan
a. Peralatan mahal
b. Biaya pengeringan mahal
c. Membutuhkan tenaga kerja yang berkeahlian khusus
Pengeringan atau dehidrasi adalah metode pengawetan makanan yang
paling efisien, di mana makanan mempertahankan penurunan kadar air dalam
makanan. Kadar air rendah menunjukkan aktivitas air yang lebih rendah pada
makanan kering yang memeriksa pertumbuhan mikroorganisme, yang berarti
pencegahan pembusukan makanan karena mikroorganisme. Banyak ulasan
yang menunjukkan bahwa pengeringan mekanis jauh lebih baik sehubungan
dengan waktu pengeringan & atribut sensorik produk akhir dibandingkan
dengan pengeringan konvensional.
Metode dan proses pengeringan dapat diklasifikasikan dalam berbagai
cara yang berbeda. Proses pengeringan dapat dikelompokkkan sebagai:
a. Batch; bahan dimasukkan ke dalam peralatan pengering dan pengering
berlangsung selama periode waktu tertentu.
b. Kontinu; bahan ditambahkan secara terus-menerus ke dalam alat
pengering dan bahan kering dipindahkan secara terus-menerus.
Setiap teknik memiliki kelebihan dan kendala khusus untuk dirinya
sendiri. Sebagai hasil dari teknik ini, produk akhir yang diperoleh
berdiferensiasi sesuai dengan sifat fisikokimia atau nutrisi dan struktur mikro.
2. Penerapan Metode Pengeringan
Cara pengeringan yang saat ini banyak dilakukan pada produk hasil
pertanian adalah pengeringan alami dengan memanfaatkan sinar matahari.
Pengeringan dilakukan dengan menempatkan bahan ditempat terbuka di atas
lantai jemur tanpa alas atau dengan rak. Kelebihan pengeringan dengan
menggunakan energi sinar matahari atau penjemuran langsung ini adalah
murah dan bahan mudah di tembus oleh sinar infra merah, sehingga aplikasi
81