Page 245 - Perspektif Agraria Kritis
P. 245

Perspektif Agraria Kritis


              •  Penetapan  batas  minimum  dan  maksimum  tanah  yang
                  boleh  dipunyai/dikuasai  dibarengi  dengan  pemberian
                  kredit, bibit dan bantuan-bantuan lain dengan syarat-
                  syarat  ringan,  sehingga  pemiliknya  tidak  akan  terpaksa
                  bekerja  dalam  bidang  lain,  dengan  menyerahkan
                  penguasaan  tanahnya  kepada  orang  lain  (Penjelasan
                  Umum II butir (7)).
              •  Disusun  rencana  umum  persediaan,  peruntukan  dan
                  penggunaan SSA serta kekayaan alam yang terkandung di
                  dalamnya  untuk  berbagai  tujuan,  seperti  untuk  pusat
                  kegiatan  masyarakat,  sosial,  kebudayaan  dan
                  kesejahteraan (Pasal 14 ayat (1)).
                     Prinsip  kebijakan  kedelapan  ini  menjadi  panduan
              operasional normatif bagi semua komponen pembaruan tata
              pengurusan agraria.


              Prinsip Afirmasi

                     Prinsip  kebijakan  yang  kesembilan  bertujuan  untuk
              melindungi  golongan  ekonomi  lemah.  Beberapa  ketentuan
              dalam  UUPA  yang  berkaitan  dengan  prinsip  terakhir  ini  di
              antaranya adalah sebagai berikut:

              •  Perlindungan hukum diberikan kepada golongan rakyat
                  yang  mempunyai  keperluan  hukum  berbeda  serta
                  kepada  golongan  ekonomi  lemah  (Pasal  11),  seperti
                  rakyat  kota  dan  pedesaan  yang  miskin  (Penjelasan
                  Umum III butir (2)).
              •  Golongan ekonomi lemah bisa berasal dari warganegara
                  asli  maupun  warganegara  keturunan  asing  (Penjelasan
                  Pasal 11).
              •  Pihak  yang  ekonomis  lemah  diperhatikan  dalam
                  kewajiban  memelihara  tanah,  menambah  kesuburannya
                  dan mencegah kerusakannya (Pasal 15).




                                          180
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250