Page 248 - Perspektif Agraria Kritis
P. 248
EPILOG:
PERSPEKTIF AGRARIA KRITIS—
SUATU TAWARAN PENDEKATAN SOSIAL
SUPRA-DISIPLINER
*)
Prof. Dr. Endriatmo Soetarto
Ada beberapa alasan penting mengapa buku teks yang
ditulis rekan muda Mohamad Shohibuddin ini menjadi penting.
Pertama, alasan klasik yang sering diajukan karena buku teks
sejenis dalam bahasa Indonesia relatif masih terbatas. “Kajian
Agraria” yang berkembang di kampus Institut Pertanian Bogor
(IPB) adalah cabang atau konsentrasi dari disiplin sosiologi
(pedesaan) dan kini diajarkan di berbagai jenjang mulai
program sarjana (strata 1), pascasarjana (strata 2) dan doktoral
(strata-3) di IPB ini telah sejak lama mengidamkan adanya buku
“pengantar” yang “padu” antara lain yang menguraikan
keterhubungan aspek teori, kebijakan terapan, dan aspek-aspek
*) Guru Besar Politik Agraria pada Fakultas Ekologi Manusia (FEMA),
Institut Pertanian Bogor. Saat ini menjabat Kepala Divisi
Kependudukan, Agraria, dan Ekologi Politik pada Departemen Sains
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi
Manusia IPB. Beliau adalah Pendiri dan Penasehat Pusat Studi
Agraria (PSA) IPB serta Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan
Sajogyo Inti Utama. Beliau pernah menjabat Ketua Sekolah Tinggi
Pertanahan Nasional di Yogyakarta (2006-2012) dan Kepala Pusat
Penelitian dan Pengembangan (2011), keduanya lembaga di bawah
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.
183