Page 33 - E-modul Mikrobiologi Pangan
P. 33
PEMBELAJARAN 3. FOODBORNE DISEASE
Penyakit pada manusia dapat disebabkan oleh makanan yang
terkontaminasi oleh patogen bawaan makanan tersebut. Makanan tersebut dapat
terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen selama pemanenan, penyimpanan
maupun proses pengolahan bagan pangan. Mikroorganisme seperti bakteri
maupun jamur dapat tumbuh jika makanan tersebut disimpan pada kondisi yang
mendukung pertumbuhan mikroorganisme tersebut (Erkmen dan Bozoglu, 2016).
Angka kejadian penyakit bawaan pangan di negara-negara berkembang lebih
tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju. Hal ini dikarenakan di negara
maju telah mengimplementasikan regulasi dalam produksi dan penanganan
pangan dan sanitasi, serta tersedianya fasilitas yang diperlukan untuk mengurangi
kontaminasi pangan.
Kasus kejadian penyakit bawaan makanan di Indonesia termasuk dalam
kejadian luar biasa dan masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang harus
diprioritaskan penanganannya. Direktorat Kesehatan Lingkungan dan Public Health
Emergency Operation Center (PHEOC) Kementerian Kesehatan (Kemenkes)
mencatat Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan berjumlah 163 kejadian.
Kejadian KLB keracunan pangan ini temasuk urutan kedua setelah KLB difteri. KLB
keracunan pangan sebagian besar berasal dari pangan siap saji dengan jenis
pangan masakan rumah tangga (36%) (Kemenkes RI, 2018). Baru-baru ini, terdapat
kasus kontaminasi Listeria monocytogenes pada jamur enoki. Pada bulan Maret-
April 2020 telah terjadi KLB di Amerika Serikat, Kanada dan Australia akibat konsumsi
jamur enoki yang berasal dari korea yang telah terkontaminasi L.monocytogenes
(BKP Kementan, 2020).
Pemahaman mengenai terjadinya penyakit bawaan pangan dapat
digunakan untuk mengidentifikasi sumber transmisi wabah penyakit bawaan
makanan. Pengenalan pertama adalah adanya sumber patogen, kemudian
kontaminasi patogen pada pangan, serta konsumsi pangan yang terkontaminasi
virus patogen yang menyebabkan infeksi virus. Gambar 4.1 menunjukkan ilustrasi
tahapan yang menyebabkan terjadinya penyakit bawaan makanan. Berdasarkan
Y O U R L O G O | Page 29