Page 34 - E-modul Mikrobiologi Pangan
P. 34

mekanismenya,  penyakit  bawaan  pangan  dikelompokkan  menjadi  3  kelompok,

            yaitu Intoksikasi (keracunan), infeksi dan toksikoinfeksi (Ray dan Bhunia, 2014).















              Gambar 4.1 Tahapan yang menyebabkan terjadinya penyakit bawaan pangan
                        oleh bakteri dan virus patogen (Sumber: Ray dan Bhunia, 2014).


            A. Intoksikasi

                    Penyakit keracunan makanan terjadi akibat mengkonsumsi makanan yang

            mengandung  toksin  bakteri  maupun  jamur  (mikotoksin).  Toksin  harus  ada  dalam
            makanan yang terkontaminasi dalam bentuk aktif. Setelah mikroorganisme tumbuh

            dan menghasilkan toksin dalam makanan, meskipun sel tersebut sudah mati tetapi

            toksin aktif masih terdapat dalam makanan maka dapat menyebabkan penyakit,
            misalkan toksin dari Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, Clostridium botulinum.

            Karakteristik umum dari intoksikasi antara lain:

            1)  Toksin diproduksi oleh patogen ketika fase pertumbuhan dalam makanan

            2)  Toksin dapat bersifat labil / stabil terhadap panas

            3)  Penyakit  timbul  karena  konsumsi  makanan  yang  mengandung  toksin  aktif,
                bukan sel hidup mikroorganisme (kecuali pada kasus botulism pada bayi yang

                mengkonsumsi spora hidup bakteri.

            4)  Gejala umum terjadi secara cepat, ±30 menit setelah konsumsi.

            5)  Gejalanya berbeda antar jenis toksin (enterotoksin menyebabkan gejala sakit
                perut, sedangkan neurotoksin menghasilkan gejala neurologis)








             Y O U R   L O G O                                                                      |  Page 30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39