Page 39 - E-modul Mikrobiologi Pangan
P. 39

2)Patogen menembus membran sampai sel epitel usus, hidup, memperbanyak diri,

            dan  menghasilkan  toksin,  3)Gejala  umum  terjadi  setelah  24  jam  konsumsi
            tergantung  pada  jenis  patogen  enterik  atau  nonenterik,  4)  Gejala  enterik  :  sakit

            perut,  diare,  mual,  muntah  dan  demam,  5)  Gejala  non-enterik  muncul  saat

            patogen  atau  toksin  yang  dihasilkan  menembus  usus  dan  berinvasi  atau
            berpengaruh pada organ atau jaringan lain. 6) Dosis toksin yang menyebabkan

            infeksi sangat bervariasi.

                    Infeksi  bawaan  pangan  meliputi  Salmonelosis  yang  disebabkan  oleh

            kelompok Salmonella, Listeriosis oleh Listeria monocytogenes, patogenik Escherichia

            coli,  Shigellosis  (genus  Shigella),  Kampilobakteriosis  (Campylobacter  jejuni  dan
            C.coli),  Yersiniosis  (Yersinia  enterocolitica),  Gastroenteritis  (kelompok  Vibrio),

            Brucellosis (Brucella spp.), infeksi streptokokal (Streptococcus pyogenes), demam Q

            (Rickettsia  dan  Coxiella  burnetii),  dari  golongan  virus  adalah  virus  enteric  (virus

            hepatitis dan rotavirus).
                    Patogen  utama  yang  terlibat  dalam  banyak  wabah  adalah  Salmonella,

            E.coli, Listeria. Berikut penjelasan mengenai Salmonelosis, Patogenik E.coli, Listeriosis.

            Salmonelosis

                    Serovar  Salmonella  terlibat  dalam  sebagian  besar  wabah  karena  banyak
            makanan  hewan  yang  menjadi  pembawa  Salmonella  yang  berada  di  saluran

            pencernaan  hewan  sehingga  dapat  mencemari  daging,  telur,  dan  produk  susu

            serta  lingkungan.  Kacang,  dan  rempah-rempah  juga  terlibat  dalam  beberapa

            wabah Salmonella, hal ini dapat diakibatkan kontaminasi dari burung atau sumber

            lingkungan. Penyebab utama kejadian Salmonelosis di beberapa negara adalah
            spesies  Salmonella.  Terdapat  lebih  dari  2000  serotip  Salmonella,  tetapi  hanya

            beberapa yang berkaitan dengan penyakit bawaan salmonellosis yaitu S.enteritidis

            dan S. typhymurium.
                    Salmonella dapat ditemukan pada saluran gastrointestinal hewan liar dan

            ternak, termasuk penyu, katak dan serangga. Bakteri ini juga dapat diisolasi dari

            tanah,  air  dan  material  feses.  Jenis  pangan  yang  terkait  dengan  salmonellosis

            adalah daging sapi, ayam, kalkun, babi, telur, susu dan produk olahan dari jenis







             Y O U R   L O G O                                                                      |  Page 35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44