Page 8 - E-modul Mikrobiologi Pangan
P. 8

B.  Struktur Sel Bakteri

                    Struktur  sel  bakteri  pada  dasarnya  sama  pada  hampir  semua  bakteri

            meskipun  memiliki  bentuk  yang  berbeda-beda  (Gambar  1.3).  Bakteri  yang

            merupakan  organisme  prokariot  memiliki  struktur  sel  yang  sederhana  jika

            dibandingkan dengan sel eukariot. Sel bakteri terdiri dari lapisan dinding sel bagian
            luar  yang  kaku  dan  menutupi  membrane  plasma  yang  bersifat  semipermeabel.

            Membran plasma ini mengelilingi sitoplasma dan isinya. Struktur internal yaitu terdiri

            atas  1)  nukleoid  yang  merupakan  kromosom  bakteri  yang  memiliki  bentuk  tidak

            beraturan  (terdiri  dari  materi  genetik  berupa  DNA),  selain  itu  terdapat  DNA
            tambahan yang berbentuk sirkuler yaitu plasmid, 2) ribosom yang berfungsi untuk

            sintesis protein, 3) badan inklusi sebagai penyimpan karbon, fosfat dan substansi

            lain. Beberapa jenis bakteri terkadang memiliki struktur internal tambahan seperti

            endospora, sedangkan struktur eksternal tambahan misalnya kapsul, flagella, pili,
            dan fimbriae. (Hogg S, 2005). Adanya struktur tambahan tersebut dapat digunakan

            untuk identifikasi bakteri.






















                                          Gambar 1.3. Struktur Sel Bakteri
                                             (Sumber: Willey et.al., 2009)

                    Salah satu sifat penting dari bakteri yang berhubungan dengan mikrobiologi
            pangan yaitu adanya struktur endospora. Bakteri tertentu membentuk endospora

            selama proses sporulasi. Endospora merupakan sel yang terdiferensiasi dan sangat





             Y O U R   L O G O                                                                       |  Page 4
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13