Page 106 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 106
VOLUME 03 | NOMOR 1 | JUNI 2019
Sekolah Pendidikan Menengah
Pangreh Praja:
MOSVIA Magelang 1927-1942
Septian Teguh Wijiyanto
Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
septiantw209@gmail.com
ABSTRAK – MOSVIA di Magelang merupakan sekolah yang dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda
untuk mencetak pangreh praja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) latar belakang berdirinya
MOSVIA sebagai sekolah pendidikan menengah pangreh praja, (2) perkembangan MOSVIA di Magelang
tahun 1927-1942, (3) akhir dari pendidikan MOSVIA di Magelang. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian sejarah oleh Kuntowijoyo yang terdiri dari lima tahap. Hasil penelitian ini adalah: (1) Sekolah
Raja didirikan pada tahun 1878 mengalami reorganisasi pada tahun 1900 sehingga berubah menjadi OSVIA.
Tahun 1927 OSVIA direorganisasi menjadi MOSVIA. (2) Perkembangan MOSVIA di Magelang meliputi
landasan hukum dengan berlakunya Peraturan Gubernur Jenderal 13 Januari 1928 No. 23 disesuaikan
Peraturan Gubernur Jenderal 10 Januari 1931 No. 17. Pendidikan di MOSVIA berlangsung selama 3 tahun
dengan menerapkan sistem asrama. (3) Tahun 1942 MOSVIA di Magelang ditutup oleh Jepang. MOSVIA
Magelang melahirkan lulusan-lulusan yang sebagian besar bekerja di birokrasi pemerintahan Indonesia
pada masa awal kemerdekaan sebagai Gubernur, Residen, Bupati, dan Wedana.
KATA KUNCI – MOSVIA, Pangreh Praja, MAGELANG, 1927-1942.
ABSTRACT – MOSVIA in Magelang was a school established by the government of East Dutch Indies to
prepare civil service personnel. This study aimed to investigate: (1) the background of the establishment of
MOSVIA as a school for civil service secondary education, (2) the development of MOSVIA in Magelang
in 1927-1942, (3) the end of education in MOSVIA in Magelang. The study employed Kuntowijoyo’s
historical research method consisting of 5 stages. The results of the study were as follows. (1) Sekolah
Raja was founded in 1878 underwent a reorganization in 1900 that turned into OSVIA. In 1927 OSVIA
reorganized into MOSVIA. (2) The development of MOSVIA in Magelang comprised the enforcement of
Governor General’s Regulation Dated 13 January 1928 No. 23, which was adjusted to Governor General’s
Regulation Dated 10 January 1931 No. 17. Education at MOSVIA lasted for three years by applying the
boarding system. (3) In 1942 MOSVIA in Magelang was closed by Japan. MOSVIA in Magelang produced
graduates most of whom worked in Indonesian government’s bureaucracy as Governor, Resident, Regent,
and Regent Assistant in the early era of independence.
KEYWORDS – MOSVIA, Civil Service, MAGELANG, 1927-1942.