Page 57 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 57
52 | Rezza Maulana
Pada tahun 2001 sekolah mendapat bantu- kolah PIRI. Secara umum, pada 25 tahun
an dari Direktorat Pendidikan Menengah pertama perkembangan PIRI lebih pada
Kejuruan berupa dana untuk pengadaan upaya pembangunan fisik. Sedangkan pada
jaringan internet (Salman Agustiawan A, 25 tahun berikutnya, hingga sekitar tahun
2015, pp. 9–10). 1997, PIRI mulai membangun rohani leb-
Meskipun terlihat kemajuan di bebera- ih mantap dengan meningkatkan produksi
pa sektor, sejumlah permasalahan pun per- buku dan pembagian Qur’an Suci (Holy
nah terjadi menimpa PIRI. seperti terjadin- Qur’an) bagi setiap siswa (Iskandar, 2008,
ya kasus manipulasi keuangan oleh seorang p. 97).
pengurus PIRI pada tahun 1954-1956, pe- Seperti yang ditegaskan oleh Sekjen
mogokan guru SMEP di tahun 1957, protes PB GAI Bapak Iwan Yusuf Bambang Le-
siswa STM PIRI tahun 1997/1998 dan lana (Mashudi, 2008, p. 60) bahwa PIRI ti-
gempa Yogyakarta 2006 yang mengakibat- dak hanya bertujuan untuk berdakwah dan
kan kerusakan parah Gedung sekolah PIRI pengkaderan, tetapi juga pengembangan
di Nitikan (Iskandar, 2008, p. 100). dunia pendidikan secara umum di Indone-
Berdasarkan data Zulkarnain (Zulkar- sia. Sekolah PIRI mengedepankan keter-
nain, 2005a, pp. 289–291), pada tahun bukaan dan kebebasan berkeyakinan seh-
2000 Yayasan PIRI yang berpusat di Yog- ingga menerima siswa dari berbagai latar
yakarta telah mempunyai tiga cabang, yaitu belakang apapun, baik etnis atau agama.
di Purwokerto, Lampung dan Sumatera Se- Dalam hal pilihan untuk bergabung dan
latan. Satu buah TK dan sebuah SD hanya berbaiat pada Ahmadiyah mereka merujuk
terdapat di Yogyakarta. Sedangkan SMP, pada sabda Nabi; “Tidak ada paksaan da-
selain terdapat di Yogyakarta (7 buah) juga lam mengikutiku”. Salah satu bentuk usa-
terdapat di Purwokerto (1 buah) dan Lam- ha menarik minat calon kader di sekolah
pung (1 buah). Untuk SMA terdapat lima adalah dengan membagikan setiap siswa
unit sekolah yang tersebar di Yogyakarta baru dengan Tafsir Al-Qur’an berbahasa
(3 buah), Lampung (1) dan Sumatera Sela- Indonesia terjemahan dari karya Maulana
tan (1). Kemudian SMK terdapat tiga buah Muhammad Ali mulai tahun 2007. Model
yang tersebar di Yogyakarta (2) dan Pur- pendekatan Ahmadiyah Lahore ini sering
wokerto (1). Dan untuk perguruan tinggi disebut sebagai gerakan intelektual liber-
baru terdapat satu buah yaitu di Yogyakar- al dan berbeda sekali dengan Ahmadiyah
ta dengan nama Akademi Teknik PIRI atau Qodian yang lebih konservatif dan spiri-
ATEKPI yang mempunyai dua program tualis. Perbedaan model dakwah dua faksi
DIII yaitu Teknik Sipil dan Teknik Infor- Ahmadiyah ini lebih jelasnya dapat dibaca
matika. Jika dilihat dari jumlah siswa yang dalam tulisan Ahmad Najib Burhani (Bur-
masuk di sekolah dan akademi PIRI pada hani, 2013a).
tahun yang sama sejumlah 8574 siswa den- Meskipun secara fisik terdapat perkem-
gan jumlah pengajar mencapai 455 guru. bangan yang positif pada sekolah-sekolah
Dari sekian guru tersebut, hanya sejumlah PIRI dengan bertambahnya aset gedung
116 guru PNS yang diperbantukan pada se- dan tanah, tetapi dari segi jumlah siswan-
Jurnal Sejarah