Page 65 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 65

60 | Nur Janti

           sep jumlah menjadi hal baru dalam dunia         Selama ini, materi pelajaran IPS, seper-
           mereka.                                     ti yang sudah disebutkan dalam awal pem-
               Tahap operasi konkret pada anak bisa  bahasan, hanya memberi cerita tentang se-
           ditandai dengan pola pemahaman berdasar-    jarah politik pada anak. Pengajaran sejarah
           kan apa  yang kelihatan  (nyata)  dan dira-  memang beririsan dengan peristiwa masa
           sakan langsung. Anak masih menerapkan  lampau, namun tak berarti masa lampaulah
           logika berpikir pada hal-hal konkret dan  tujuannya.  Tujuan pembelajaran  sejarah
           belum bersifat abstrak-sementara pelajaran  sendiri hadir sebagai sarana untuk meng-
           sejarah adalah hal yang sangat abstrak dan  etahui  bagaimana sebuah peristiwa  atau
           mengawang-awang.                            persoalan. Sementara, sejarah yang sering-
               Pada tahap  ini  anak  mulai  memiliki  kali berisi politk dan perebutan kekuasaan
           gambaran secara menyeluruh tentang inga-    praktis yang jauh dari jangkauan anak-
           tan, pengalaman, dan objek yang dialami,  anak mau tak mau mendorong mereka un-
           yang disebut adaptasi  dengan gambaran  tuk menghafal tanpa pernah si anak tahu
           menyeluruh. Adaptasi dengan lingkungan  seluk-beluk sebuah peristiwa sejarah.
           disatukan dengan gambaran akan lingkun-         Anak tidak memiliki  orientasi  ruang
           gan itu melalui imajinasi anak. Anak mulai  dan waktu hanya dengan mempelajari se-
           bisa melihat persoalan dari berbagai segi,  jarah politik yang tidak ada sangkut-paut-
           mulai memahami persoalan dari sudut  nya dengan kehidupan mereka. Anak akan
           pandang yang lebih luas, bukan semata  kesulitan membangun cerita sejarah dan
           persepsinya saja.                           membayangkannya  karena  sejarah  ma-
               Pada tahap operasional konkret, anak  cam ini kurang sesuai sebagai wahana pe-
           belum memiliki pemahaman pada hal-hal  nalaran. Materi sejarah yang terbatas pada
           abstrak. Anak akan kesulitan berpikir tanpa  pengetahuan fakta-fakta juga membuatnya
           pertolongan benda atau peristiwa konkret,  menjadi steril dan kering hingga memati-
           ia  belum mempunyai  kemampuan  untuk  kan segala minat dalam sejarah. Ujungnya,
           berpikir  abstrak.  Anak-anak  juga  belum  anak terpaksa menghafal nama, tahun, dan
           mampu  memahami  bentuk  argumen  dan  tokoh untuk dapat lolos dari ujian kom-
           masih bingung dengan perbedaan  argu-       petensi hingga kehilangan cerita  menarik
           men.                                        yang menjelaskan mengapa sebuah peris-
                                                       tiwa bisa terjadi dan bagaimana dampakn-
           Menumbuhkan Kesadaran Sejarah               ya. Kurikulum yang hanya mementingkan
                                                       materi pelajaran yang telah ditentukan dari
           Mengingat anak SD  dalam masa tumbuh        pemerintah  pusat,  tidak  memberi  kesem-
           kembangnya  masuk dalam tahap  opera-       patan pada anak untuk berinteraksi dnegan
           sional konkret dan belum bisa memaha-       lingkungan sekitarnya.
           mi materi yang bersifat abstrak, yang bisa      Padahal,  menurut  sejarawan  Sartono
           dilakukan dalam pemberian materi sejarah    Kartodirdjo pembelajaran sejarah harus
           adalah  mengubah temanya menjadi  lebih     menggunakan  pendekatan  lokosentris,
           ringan,  lebih  dekat,  dan  lebih  bisa  dira-  yakni pembelajaran sejarah dengan berpi-
           sakan oleh anak.                            jak pada sejarah lokal. Dalam hal ini, guru



               Jurnal Sejarah
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70