Page 66 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 66

Menjadi Sejarawan Cilik: Belajar Sejarah dari Dekat | 61


           sebagai pendamping siswa sebaiknya me-      pada anak bisa melalui  hal yang paling
           mahami prinsip paralelisme waktu dalam  dekat dengan dunia mereka. Dalam men-
           menyajikan peristiwa. Selain itu, guru juga  jalankan  proses ini  guru sejarah  minimal
           diharuskan memahami sejarah lokal untuk  memahami metode penelitian sejarah dan
           membimbing murid agar lebih memahami  paham bahwa sejarah bisa punya beragam
           seluk-beluk daerahnya. Dengan demikian,  versi sehingga tak melulu menilai pemaha-
           guru akan  selalu  menghubungkan peris-     man anak dengan benar-salah.
           tiwa  nasional dengan  peristiwa di daerah      Menjadi sejarawan cilik berarti siswa
           tempat dia bertugas.                        melakukan kegiatan yang menyerupai cara
               Pembelajaran  sejarah  menjadi  ber-    sejarawan profesional menggali  peristiwa
           makna ketika anak dapat menemukan nilai  sejarah, namun tema yang diangkat lebih
           sebuah peristiwa masa lampau yang dapat  ringan dan merupakan sejarah lokal. Den-
           digunakan untuk memahami kondisi masa  gan begitu, guru akan membawa siswa pada
           kini. Pasalnya, pada dasarnya memahami  situasi nyata di lingkungannya. Pengajaran
           sejarah yakni belajar tentang kemanusiaan  sejarah lokal menjadi  sarana menerobos
           dalam  segala aspeknya  dan bisa melahir-   batas antara dunia sekolah dan lingkungan
           kan  kesadaran tentang  hakikat  perkem-    sekitar kehidupan anak sehingga anak se-
           bangan budaya dan peradaban manusia.  cara langsung mengenal  dan memahami
           Hasil belajar inilah yang kemudian dikenal  lingkungan terdekatnya.  Anak menjadi
           sebagai kesadaran sejarah (historical con-  lebih mudah memproyeksikan pengalaman
           sciousness).  Dan sejatinya  tujuan  utama  masa lampau dengan situasi terkini.
           pembelajaran  sejarah adalah melahirkan         Harapannya, anak akan terdorong un-
           kesadaran sejarah.                          tuk menjadi  lebih  peka pada lingkugan
               “Telah tumbuh benih-benih pengakuan  dan mengembangkan  keterampilan  khu-
           bahwa yang benar-benar penting dalam se-    sus, misalnya  mengobservasi,  bertanya,
           jarah adalah justru hidup sehari-hari, yang  dan menyusun cerita sejarah untuk dirin-
           normal, yang biasa, dan bukan pertama-ta-   ya sendiri. Hal ini mendorong siswa untuk
           ma kehidupan luar buasa dari kaum ek-       mendapat pengalaman belajar yang bersi-
           stravagan serba mewah tetapi kosong kon-    fat discovery, mereka menemukan ceritan-
           sumtif. Dengan kata lain, kita mulai belajar  ya sendiri.
           bahwa tokoh sejarah dan pahlawan sejati         Pengajaran sejarah lokal ini mengh-
           harus kita temukan kembali di antara kaum  adapkan murid maupun guru pada sum-
           rakyat biasa yang sehari-hari, yang barang-  ber-sumber  sejarah,  baik  fisik  maupun
           kali kecil dalam harta maupun kuasa, na-    cerita  dari  narasumber  untuk  mereka
           mun besar dalam kesehariannya,” seperti  kumpulkan,  amati,  dan  ceritakan  ulang.
           ditulis YB Mangunwijaya.                    Guru dalam proses ini menjadi rekan, pen-
                                                       damping,  dan  organisator  bagi  siswa un-
           Menjadi Sejarawan Cilik yang Tak            tuk mengamati pengalaman masa lampau
           Sekadar Didongengi                          dari generasi terdahulu, menemukan kon-
                                                       sep-konsep atau ide dasar dalam peristiwa
           Menciptakan  sejarah yang lebih konkret     masa lampau.



                                                                                Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71