Page 92 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 92
PSPB: Dinamika Pendidikan Sejarah di Indonesia Pada 1985 | 87
harusnya hal ini menjadi otokritik atas pen- IV: Sub Tema Pendidikan Sejarah. Jakarta:
gajaran sejarah selama ini. Dengan demiki- Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
an, dapat disimpulkan bahwa historiografi Nasional, 1991.
Indonesia yang mengemban dua misi seka- ______. 1998. “Organisasi Profesi Kesejarahan
dan Peningkatan Mutu Pengajaran Sejarah”
ligus ini berusaha dihadirkan secara luas, dalam Depdikbud. Simposium Pengajaran
baik pada masyarakat umum, kalangan Sejarah (Kumpulan Makalah Diskusi). Jakarta:
akademisi, juga dunia pendidikan, dengan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
lebih seimbang, tidak berat sebelah, tidak Nasional, 1998.
“over-subjektif”, bahkan tidak sekadar Abdullah, Taufik dan Abdurrachman Surjomihardjo.
2016. Ilmu Sejarah dan Historiografi.
menjadi alat penguasa untuk melegitimasi Yogyakarta: Ombak.
kekuasaannya. Adam, Asvi Warman. 2005. “Sejarah Politik dan
Politik Sejarah” dalam William H. Frederick dan
Saran Soeri Soeroto. Pemahaman Sejarah Indonesia
Sebelum dan Sesudah Revolusi, Jakarta: LP3ES,
Sebagai penelitian awal, artikel ini berusa- 2005.
ha menjadi pemantik bagi para peneliti dan Ahmad, Tsabit Azinar. 2016. Sejarah Kontroversial
pemerhati sejarah, khususnya dalam sejar- di Indonesia: Perspektif Pendidikan. Jakarta:
Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
ah pendidikan, untuk mendalami bagaima- Ali, Mohammad. 1995. “Beberapa Masalah tentang
na sejarah berada dalam dunia pendidikan, Historiografi Indonesia” dalam Soedjatmoko,
terutama pendidikan formal sejak usia dini Mohammad Ali, G.J. Resink, dan G. McT.
hingga dewasa. Selain itu, artikel ini ber- Kahin (eds.). Historiografi Indonesia: Sebuah
maksud sebagai refleksi atas pendidikan Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1995.
sejarah yang telah terjadi di masa lalu untuk Ali, R. Moh. 2005. Pengantar Ilmu Sejarah
menyusun atau memformulasikan ulang Indonesia. Yogyakarta: LKiS.
sistem pendidikan sejarah yang di satu sisi Depdikbud. 1990. Seminar Sejarah Nasional
mutakhir dalam substantif serta mutakhir V: Subtema Pengajaran Sejarah. Jakarta:
dalam metodologinya, tanpa menomordu- Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
akan nilai pedagogik pendidikan itu sendi- Nasional.
ri. Diharapkan, para pengambil, pelaksana, ______. 1991. Seminar Sejarah Nasional IV: Sub
Tema Pendidikan Sejarah. Jakarta: Proyek
dan pemerhati kebijakan pendidikan secara Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
umum, maupun pendidikan sejarah secara Nasional.
khusus, memperhatikan dan mendalami ar- ______. 1997. Kongres Nasional Sejarah Tahun
tikel ini sebagai refleksi yang dapat ditin- 1996 Sub Tema Perkembangan Teori dan
daklanjuti di kemudian hari. Metodologi dan Orientasi Pendidikan Sejarah.
Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi
Sejarah Nasional.
DAFTAR PUSTAKA ______. 1998. Simposium Pengajaran Sejarah
(Kumpulan Makalah Diskusi). Jakarta: Proyek
Artikel dan Buku Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah
Abdullah, Taufik. 1991. “Pengalaman yang Nasional.
Berlaku, Tantangan yang Mendatang: Ilmu Frederick, William H. dan Soeri Soeroto. 2005.
Sejarah di Tahun 1970-an dan 1980-an” Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum dan
dalam Depdikbud. Seminar Sejarah Nasional Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES.
Vol. 03 | No. 1 | Juni 2019