Page 157 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 157
Kadar gula darah 2 jam PP : 320 mg/dl (Normal: < 180 mg/dl). Interpretasi data gula darah 2
jam PP dari kasus termasuk tinggi karena > 180 mg/dl.
Kadar gula darah sewaktu : 382 mg/dl (Normal: < 200 mg/dl). Interpretasi data gula darah
sewaktu dari kasus termasuk tinggi karena > 200 mg/dl.
Selanjutnya saudara melakukan asesmen untuk data fisik klinis terkait gizi (PD), sebagai
berikut:
Data fisik klinis terkait gizi (PD):
Badan terasa lemah dan penglihatan kurang jelas
Langkah terakhir pada asesmen gizi adalah saudara menetapkan standar pembanding
(CS). Standar pembanding untuk IMT normal, kadar gula darah puasa, gula darah 2 jam PP dan
gula darah sewaktu sudah disebutkan di atas sekaligus dibuat interpretasinya. Sekarang kita
menetapkan standar pembanding kebutuhan gizi kasus untuk membandingkan asupan zat gizi
kasus dengan kebutuhan zat gizinya. Dari hasil membandingkan ini dapat diinterpretasikan
apakah asupan zat gizi kasus melebihi atau kurang dari kebutuhan energi sehari. Sekarang
mari kita menetapkan standar pembanding untuk kebutuhan energi pada kasus DM tipe 2.
Standar Pembanding (CS):
Saudara dapat menggunakan salah satu rumus perkiraan kebutuhan energi bagi pasien
DM seperti yang sudah dijelaskan pada topik 1 di bagian standar pembanding. Pada kasus ini
kita akan menggunakan perhitungan berdasarkan status gizi dan tingkat kerja/aktivitas.
Saudara dapat melihat kembali Tabel 3.1 pada topik 1 sebagai rujukan. Berikut ini ditampilkan
kembali Tabel 3.1 yang dimaksud agar menjadi jelas.
Tabel 3.4. Kebutuhan Energi Pasien DM Berdasarkan Status Gizi dan Tingkat Kerja
(Aktivitas)
kkal / kg BB ideal
Status Gizi Kerja Santai Kerja Sedang Kerja Berat
Gemuk 25 30 35
Normal 30 35 40
Kurus 35 40 40-50
Sumber : Sukardji (2011)
Merujuk pada tabel di atas, status gizi pasien DM pada kasus ini berdasarkan IMT adalah
gemuk karena IMT > 25 (overweight). Kategori aktivitas termasuk sedang karena aktivitas
sebagai guru PNS dan seorang ibu yang melakukan pekerjaan sehari-hari di rumah. Maka
ditetapkan besarnya kebutuhan energi untuk kasus adalah 30 kkal/kg BB ideal. Perhitungan
kebutuhan energi pada kasus DM dengan overweight ini tidak melakukan pengurangan energi
148 Dietetik Penyakit tidak Menular