Page 37 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 37

O.  Pengamat  kedua  akan  menetapkan  bahwa  kedua  kejadian  tersebut


        berlangsung di tempat yang berbeda dan oleh sebab itu wkatu yang digunakan

        berbeda  pula,  yaitu  jam-jam  yang  disinkronkan  dengan  benar  untuk

                                                                  ′
                                                   ′
        menentukan  separasi  waktu     −    = ∆   antara  A  dan  B.  Untuk  mencari
                                                         ′
                                                     
                                                           
        hubungan antar separasi waktu tersebut dalam pandagan pengamat O dan O’,
        maka perlu melakukan pengurangan dua buah transformasi Lorentz sehingga

        diperoleh:



                             2
                              
                       ∆   −  2 (   −   )
                                       
                                   
                         0
                  ′
               ∆   =                                                              2.1
                                   2
                           √1−(    )
                                   2
                Namun karena pengamat O menetapkan bahwa kedua kejadian tersebut
        berlangsung  di  tempat  yang  yang  sama,  maka     −    = 0.  Sehingga  dari
                                                                                      
                                                                               
        rumus 1 diperoleh:


                  ′
               ∆   =      ∆   0    atau bisa ditulis     =     ∆   0              2.2
                               2                                     2
                       √1−(    )                             √1−(   )
                               2                                     2
               Keterangan:

                  ′
               ∆              :                                                                                                   

               ∆   :                                                                       
                  0
                 :                                                              

                 :                        ℎ      

                Karena nilai γ (faktor Lorentz) selalu lebih besar dari 1, persamaan t' = γt

        menunjukkan bahwa selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak

        (t') selalu lebih panjang daripada selang waktu yang diukur oleh pengamat diam


        (t). Hal ini lah yang disebut dengan pengembungan waktu atau dilatasi waktu.

                Semakin besar kecepatan pengamat yang bergerak, semakin besar pula

        nilai γ, dan semakin besar pula efek pengembungan waktu. Pada kecepatan

        yang mendekati kecepatan cahaya, nilai γ mendekati tak hingga, dan waktu bagi

        pengamat yang bergerak akan hampir berhenti dibandingkan dengan pengamat


        diam.
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42