Page 40 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 40
Efek ini dapat menyebabkan situasi paradoksal ketika Bob dan Alice
bertemu kembali. Misalnya, jika Bob melakukan perjalanan yang cukup jauh dan
kembali ke Bumi, dia mungkin menemukan bahwa meskipun waktu yang berlalu
bagi dirinya singkat, Alice telah menjadi lebih tua darinya karena waktu yang
berlalu di Bumi lebih cepat daripada di dalam pesawat Bob.
Paradoks ini menyoroti sifat relatif waktu dan ruang dalam teori relativitas,
dan bagaimana fenomena ini dapat menghasilkan konsekuensi yang
bertentangan dengan intuisi kita tentang waktu dan ruang yang absolut.
Meskipun disebut paradoks, ini sesungguhnya konsisten dengan prinsip-prinsip
teori relativitas khusus dan telah diuji secara eksperimental dengan banyak cara
yang memperkuat validitas teori.
2.2.3.3 Kontraksi Panjang (Panjang Relatif)
Kontraksi panjang, atau panjang relatif,
adalah fenomena dalam teori relativitas khusus
yang menyatakan bahwa panjang suatu benda
dalam arah geraknya akan terlihat lebih pendek
bagi pengamat yang bergerak relatif terhadap
benda tersebut.
Misalkan ada sebuah benda yang diam
relatif terhadap suatu pengamat. Saat pengamat
yang diam ini melihat benda tersebut, panjangnya
akan tampak seperti yang diukur secara
konvensional. Namun, ketika benda tersebut
mulai bergerak dengan kecepatan tinggi relatif
terhadap pengamat, maka panjangnya akan
terlihat lebih pendek bagi pengamat yang
bergerak. Kontraksi panjang ini merupakan hasil
dari dilatasi waktu dalam teori relativitas. Ketika sebuah benda bergerak dengan
kecepatan yang cukup tinggi, waktu yang dialami oleh titik-titik di dalam benda