Page 35 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 35
Einstein merancang sebuah eksperimen pemikiran yang menggambarkan
gagasan tersebut sebagai berikut: Sebuah gerbong pengangkut barang
bergerak dengan kecepatan konstan, sementara dua kilatan petir menyambar
ujung-ujung gerbong tersebut, meninggalkan tanda bekas di gerbong dan di
tanah. Tanda bekas pada gerbong ditandai sebagai A’ dan B’, sementara tanda
bekas di tanah ditandai sebagai A dan B. Seorang pengamat O’ bergerak
bersama gerbong dan berada di tengah-tengah antara A’ dan B’, sedangkan
pengamat di tanah, O, berada di tengah-tengah antara A dan B. Kejadian yang
direkam oleh kedua pengamat adalah kedua kilatan petir menyambar gerbong
tersebut (gambar a). berikut ini ilustrasinya:
Gambar 2. 1 (a) Dua petir menyambar ujung dari gerbong bergerak, (b) ke kiri perjalanan
’
sinyal Cahaya sudah melewati O , tetapi simyal kea rah kanan belum mencapai O ’
Sinyal-sinyal cahaya yang dipancarkan dari titik A dan B pada saat kilatan
petir mencapai pengamat O pada waktu yang sama, sebagaimana ditunjukkan
dalam gambar 2.1b. Pengamat ini menyadari bahwa sinyal-sinyal tersebut
bergerak dengan kecepatan yang sama dan menempuh jarak yang sama,
sehingga dengan yakin menyimpulkan bahwa kejadian A dan B terjadi secara
bersamaan. Sekarang, mari kita perhatikan kejadian yang sama dari sudut
pandang pengamat O’. Setelah sinyal mencapai pengamat O, pengamat O’
telah bergerak seperti yang ditunjukkan dalam gambar b. Oleh karena itu, sinyal
dari titik B’ telah tiba di lokasi pengamat O’ pada saat pengamat O’ melihat sinyal
dari titik A’. Menurut Einstein, kedua pengamat pasti menemukan bahwa cahaya
merambat dengan kecepatan yang sama. Dengan demikian, pengamat O’