Page 39 - C:\Users\ASUS-PC\Downloads\BUKU ETNOSAINS\
P. 39
diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia berarti “sesuatu yang seakan-akan
bertentangan namun sebenarnya tidak”. Sebagai contoh jika seseorang berada
dalam sebuah mobil dengan kecepatan yang tinggi dibanding dengan mobil lain
dengan kecepatan yang lebih rendah, maka menurut pengamatan orang yang
berada dalam mobil dengan kecepatan tinggi tersebut melihat seolah-olah mobil
yang berkecepatan rendah bergerak mudur menjauhi mobil yang
ditumpanginya. Di sisi lain, orang yang berada dalam mobil dengan kecepatan
rendah, merasa bergerak searah dengan mobil yang memiliki kecepatan tinggi.
Pertanyaannya adalah, kondisi mana yang betul sesuai dengan teori
relativitas?. Ternyata kedua kondisi tersebut samuanya betul,asalkan tiap-tiap
mobil menetapkan kerangka acuannya masing-masing. Sehingga masing-
masing mobil menetapkan gerakannya relatif terhadap dirinya sendiri. Hal ini
menunjukkan bahwa gerakan mutlak itu tidak ada.
Dari contoh di atas, dapat dikatakan bahwa paradoks anak kembar adalah
salah satu konsekuensi menarik dari teori relativitas khusus, yang terjadi ketika
ada dua anak kembar identik yang dipisahkan oleh perjalanan ruang-waktu
yang berbeda dan kemudian bertemu kembali setelah mengalami perjalanan
tersebut. Penjelasannya dapat seperti berikut:
Bayangkan dua anak kembar, Alice dan Bob, yang berpisah. Alice tetap
berada di Bumi, sementara Bob melakukan perjalanan ke luar angkasa dengan
kecepatan yang sangat tinggi, mendekati kecepatan cahaya, dan kembali ke
Bumi setelah waktu yang singkat berlalu menurutnya. Ketika Bob kembali ke
Bumi, Alice dan Bob akan memiliki pengalaman waktu yang berbeda. Menurut
Bob, waktu yang berlalu tampak sangat singkat, sedangkan waktu yang berlalu
bagi Alice akan lebih lama.
Paradoks ini muncul karena efek dilatasi waktu dalam relativitas khusus.
Bob bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi, yang menyebabkan waktu
untuknya melambat relatif terhadap waktu di Bumi. Ketika Bob kembali, ia akan
merasa waktu yang berlalu sangat singkat, sementara Alice, yang berada di
Bumi, merasa waktu berlalu seperti biasa.