Page 21 - Learning to train Tapak Suci
P. 21
teknik hindar sabit saja, tapi dalam pertandingan sulit dilakuin”, “yang
dimainkan lomba itu terus aku kapan, buat apa latihan?”.
Itulah mengapa penting latihan yang fun, dan seorang pelatih yang bijak dalam
pelatihan yang diberikan kepada atlet sesuai karakteristiknya masing-masing.
Apalagi usia atlet pada tahap learning to train masih mempunyai karakter
yang unik dalam berolahraga, berolahraga karena senang berteman, berolahraga
karena suka dengan tantangan, dan olahraga karena keinginan menunjukan jati
dirinya, karakter tersebut perlu didesain delam bentuk latihan yang fun.
Pelatih yang bijaksana ialah yang mengetahui bahwa dalam memenuhi
kebutuhan atlet untuk bersenang-senang dapat meningkatkan motivasi, Namun
kader pelatih mengetahui bahwa atlet tahap learing to train juga perlu belajar dan
meningkatkan keterampilan. Pelatih kader yang berinovasi dan keatif harus dapat
menemukan cara untuk memberikan model latihan dalam mengembangkan
keterampilan atlet dengan cara menyenangkan, berikut beberapan contohnya:
a. Menggunakan pengembangan untuk menciptakan keseimbangan tantangan
dalam keterampilan yang lebih optimal
b. Menjaga suasana pelatihan yang dapat merangsang dengan variasi yang
diberikan
21
Tapak Suci Putera Muhammadiyah