Page 19 - Learning to train Tapak Suci
P. 19

Pada  usia  ini  system  syaraf  berkembang  sangat  baik  dan  atlet  dapat
                         melakukan ketrampilan teknis yang disempurnakan. Untuk atlet yang mempunyai

                         perkembangan yang lambat artinya atlet yang mengalami pubertas lebih lambat
                         dari  teman  sebaya  memiliki  keuntungan  dalam  hal  keterampilan,  karena

                         berlangsung  lebih  lama  (Van  Hooren  &  De  Ste  Croix,  2020).  point  utama

                         keterampilan pada tahap ini:
                          a.  Lebih mengembangkan keterampilan gerakan dasar olahraga

                          b.  Peningkatan penekanan olahraga pada keterampilan yang menyenangkan
                          c.  Menerapkan keterampilan dasar untuk game kecil

                          d.  Mengembangkan keterampilan dalam mengambil keputusan

                          e.  Menimbulkan semangat untuk aktifitas fisik dan olahraga (senang)
                                Latihan  beban  baik  pria  maupun  wanita  usia  dibawah  12  tahun  dapat

                          berpartisipasi  dalam  program  latihan  beban  selama  mengikuti  instruksi  dan
                          aturan keselamatan arahan pelatih, umumnya pada usia 7 atau 8 tahun (A. D.

                          Faigenbaum & Myer, 2010). Latihan beban yang dirancang dengan baik dapat

                          meningkatkan performa gerak, mengurangi risiko cedera, meningkatkan fungsi
                          metabolisme, serta dapaat dijadikan salah satu opsi bagi anak yang mengalami

                          berat badan berlebih karena kesusahan dengan jenis olahraga aerobik (J. J. Smith
                          et al., 2014).

                                 Untuk  itulah  pelatih  tidak  seharusnya  memberikan  latihan  beban  asal-
                          asalan  saja  perlu  takaran  ukuran  program  yang  terencana  sesuai  tahapannya.

                          Berikut  pedoman  latihan  beban  untuk  anak  berdasar  perkembangan  dan

                          keterampilan pada tiap kompetensi dan kekuatan otot (Avery D. Faigenbaum &
                          McFarland, 2016):

                                                   Kemampuan Latihan
                               Rendah                     Beban                       Tinggi

                       Set: 1-2                  set: 2-4                     set: multipe
                       Repetisi: bervariasi      repetisi: bervariasi 6-12    repetisi: bervariasi < 6
                       Intensitas : Basic        intensitas: < 80% 1RM        intensitas: < 85 % 1RM
                       Latihan: Basic            Latihan: Intermediate        Latihan: Advance
                       Frekuensi: 2x /minggu     frekuensi: 2-3 x /minggu-4   frekuensi: 2-3 x /minggu-4
                               Rendah                 Kekuatan otot                   Tinggi

                                   Gambar 8. Pedoman latihan beban anak (Avery D. Faigenbaum &
                                                        McFarland, 2016)






                                                                                                              19
                                                                   Tapak Suci Putera Muhammadiyah
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24