Page 67 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 67

Dr. Irving Finkel


           mereka menyebutnya ‘kejahatan yang menuding di jalanan’,
           tetapi para korban selalu dapat membuang lidah-lidah dari tanah
           liat yang dicat dan bertuliskan kata-kata yang kuat ke dalam
           sungai sebagai penangkalnya. Raja Esarhaddon sendiri pernah
           menceritakan pada abad ke-7 dalam sebuah surat dari Nineveh,
           ‘Peribahasa lisan mengatakan: “Di pengadilan, perkataan seorang
           perempuan yang berdosa menang atas perkataan suaminya”,’
           sementara sebuah literatur kearifan klasik Babilonia menasihatkan,
           ‘Jangan mencintai, Tuan, jangan mencintai. Perempuan itu
           sebuah jebakan—sebuah jebakan, sebuah lubang, sebuah parit.
           Perempuan itu sebilah belati besi tajam yang memotong leher
           laki-laki.’ Kita bisa menghabiskan satu jam yang menyenangkan
           dengan merenungkan pernyataan-pernyataan semacam itu.


           Apa yang kita ketahui tentang para juru tulis itu sendiri?

           Sayangnya, tidak banyak yang kita ketahui tentang para juru
           tulis itu sendiri. Di semua periode mereka pada umumnya selalu
           laki-laki. Kemungkinan ada keluarga-keluarga juru tulis, dan
           bahwa akses ke sekolah resmi terbatas di kalangan tersebut.
           Untuk menjadi seorang juru tulis di Mesopotamia memerlukan
           pelatihan yang melelahkan, seperti yang dapat kita lihat dari
           banyaknya pelajaran sekolah dari tanah liat yang selamat,
           terutama dari periode Babilonia Kuno dan Babilonia Baru,
           kira-kira 1700 SM dan 500 SM. Bahkan ada serangkaian kisah
           menarik dalam bahasa Sumeria tentang apa yang terjadi di
           dalam ruang kelas, yang sama-sama menyenangkan untuk dibaca
           sekarang sebagaimana keadaan aslinya. Untuk membuat sebuah
           tablet yang benar (yang tidak mudah!) harus mengikuti peraturan
           ketat terkait bentuk-bentuk baji, lambang-lambang, nama-nama
   http://facebook.com/indonesiapustaka  bagi seorang anak laki-laki dari keluarga juru tulis. Pada tahap
           yang sesuai, teks-teks kamus, kesusastraan, matematika, ejaan, dan
           contoh perjanjian. Pelatihan ini memberikan kemampuan dasar


           ini dia secara teknis sudah bisa mengeja dan menulis apa pun
           yang diinginkannya, dan mungkin sebagian besar dari mereka
           sudah bisa mendapatkan pekerjaan sebagai juru tulis bayaran,
           duduk di gerbang kota dan membantu semua pendatang yang



                                          56
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72