Page 70 - Bahtera_Sebelum_Nabi_Nuh_Kisah_Menakjubkan_tentang_Misteri_Bencana
P. 70
KATA-KATA DAN MASYARAKAT
Tiga generasi juru tulis mencatatkan usaha mereka untuk memindahkan
sebuah tablet kuneiform yang kuno dan rusak parah, dengan
mencatatkan nama mereka sendiri dan nama keluarga di balik tablet.
Tidak ada seorang pun di Mesopotamia kuno yang berdiri
di sebuah tikungan jalan di atas kotak sabun menganjurkan
keberaksaraan untuk semua orang, dan, hingga baru-baru ini
saja, para pakar kajian Assyria kuno kebanyakan telah menerima
begitu saja bahwa kemampuan untuk menulis dan membaca
sangat terbatas dalam masyarakat Mesopotamia. (Ada sebuah
paradoks yang menarik dalam konsep sebuah kebudayaan kuno
yang bersastra tinggi di mana hampir tidak ada orang pada
masa itu yang melek aksara.) Saya mencurigai bahwa penilaian
ini pada dasarnya berasal dari apa yang harus dikatakan Raja
http://facebook.com/indonesiapustaka dengan sombong bahwa—tidak seperti raja-raja pendahulunya—
Assurbanipal di Nineveh pada abad ke-7. Sebuah catatan khusus
di bagian akhir dari banyak tablet di perpustakaannya menyatakan
dia bahkan dapat membaca prasasti dari masa sebelum Air Bah:
59

