Page 149 - My FlipBook
P. 149
Isu-Isu Keummatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
adalah dalam rangka dan merupakan bagian integral dari pembangunan
indvidu, masyarakat, dan umat manusia yang Islami.
Tatanan pembangunan ekonomi yang Islami merupakan kegiatan yang
berorientasi kepada tujuan dan dilandasi oleh kesadaran akan adanya nilai,
yang diarahkan pada peningkatan martabat kemanusiaan secara sempurna
dalam segala aspeknya di hadapan Allah. Untuk dapat menjamin terwujudnya
yang demikian, maka pembangunan ekonomi harus dikembangkan di atas
landasan filosofis yang Islami, yaitu:
1. Tauhid. Sebagaimana diketahui tauhid adalah landasan bagi semua aturan
dan jabaran ajaran Islam, termasuk di dalamnya aspek pembangunan
ekonomi. Sebagai contoh misalnya, ekonomi yang tauhidi akan
mengajarkan bahwa pemilikan harta benda oleh manusia bersifat nisbi dan
merupakan amanah dari Allah, karena pemilik mutlaknya adalah Allah
semata. Pandangan tauhidi mengajarkan prinsip ekualitas dan keadilan
(lihat Islam dan Keadilan Sosial), oleh karena tiap manusia di hadapan
Allah kedudukan manusia pada hakekatnya adalah sama, kecuali karena
takwanya.
2. Rububiyah. Landasan ini mengandung pengertian bahwa tentang rezeki,
tentang rahmat dan petunjuk-Nya adalah untuk penyempurnaan segala
pemberian-Nya itu. Pemanfaatan sumber-sumber alam sebagai sumber
ekonomi adalah dalam rangka sunnatullah tersebut, yaitu untuk kelestarian
dan kesejahteraan hidup bersama.
3. Khalifah. Landasan ini menetapkan kedudukan dan peran manusia, yaitu
memberi tanggung jawab khusus sebagai pengemban jabatan ‘wakil’ Allah
dalam mengelola dunia. Dari sinilah muncul konsepsi yang unik (tiada
137