Page 150 - My FlipBook
P. 150
Bagian Ketiga
bandingan yang lain) tentang tanggung jawab manusia di bidang moral,
politik, dan ekonomi, serta prinsip-prinsip islami tentang pembentukan
organisasi masyarakat.
4. Tadzkiyah (penyucian dan pengembangan). Dengan landasan ini maka
pengembangan ekonomi bukan semata-mata ‘pengembangan’ atau
‘pertumbuhan’, tetapi ada nilai lain. Konsep zakat, infaq, shadaqah adalah
contoh implementasi landasan ini.
Penjabaran ciri pembangunan yang dilandasi oleh keempat nilai di atas,
antara lain adalah:
Pertama, konsepsi pembangunan yang Islami mempunyai ciri yang
mencakup aspek-aspek moral, spiritual, dan material. Ketiga aspek terpadu
dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Bukan hanya kemakmuran
dan kebahagiaan hidup di dunia yang diupayakan, tetapi juga kebahagiaan di
akhirat kelak.
Kedua, bahwa yang menjadi fokus atau inti pembangunan adalah
manusia. Karenanya pembangunan bermakna juga membangun manusia
berikut lingkungan alam dan sosial-budayanya.
Ketiga, pembangunan menghajatkan adanya berbagai perubahan, baik
bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Pada umumnya ‘mazhab’
pembangunan yang ada menekankan perubahan-perubahan kuantitatif
sebagai hal yang lebih penting seraya mengabaikan aspek kualitatifnya.
Pembangunan yang Islami berupaya menyeimbangkan kedua aspek tersebut.
Keempat, di antara prinsip-prinsip kehidupan sosial yang dinamik,
Islam secara khusus menekankan dua prinsip, yaitu (1) pendayagunaan secara
138