Page 155 - My FlipBook
P. 155
Isu-Isu Keummatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal
Dari kenyataan empirik-historis kita dapat dikatakan bahwa
pengalaman kolektif manusia pada masa lampau yang menjadi isi sejarah
sebenarnya tidak lain dari pilihan-pilihan yang telah ditentukannya secara
sadar. Tegasnya manusia adalah agen bebas dalam sejarah. Posisinya sebagai
agen bebas inilah yang kemudian menempatkan manusia pada kedudukan
yang lebih tinggi dari makhluk-makhluk lain, termasuk malaikat.
Karena masa depan umat manusia itu senantiasa terbuka, maka dakwah
Islam haruslah penuh dengan sikap optimistik. Seorang da’i yang berhasil
adalah seorang yang mampu membawa umat untuk menatap masa depan
dengan penuh harapan. Dan adalah tugas suci umat Islam untuk mengarahkan
kekuatan-kekuatan sejarah menuju sebuah masa depan yang lebih cerah, lebih
adil, dan lebih anggun. Dengan kata lain, dakwah Islam bertujuan untuk
merubah wajah kenyataan yang belum sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan menjadi kenyataan yang dicita-citakan. Tegasnya tugas dakwah
adalah tugas sepanjang sejarah, tidak mengenal istirahat, karena ia menyatu
dengan kepribadian seorang Muslim yang sadar.
H. Islam, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Manusia diciptakan Allah sebagai makhluk yang paling baik
strukturnya, paling mulia, melebihi dan mengatasi makhluk yang lain (QS. at-
Tin: 4; al-Isra’: 70).
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang
sebaik-baiknya. (at-Tin 4)
Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami
angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki yang
baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna
atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (al-Isra’ 70)
143