Page 258 - My FlipBook
P. 258
Bagian Ketiga
dibakar hidup-hidup di dataran Katolik maupun Protestan Eropa. Dalam buku itu
juga digambarkan bahwa pelaku homoseksual digergaji hidup-hidup. Mencermati
kasus ini, dapat dikatakan bahwa dunia barat berangkat dari titik ekstrim ketitik
ekstrim lain. Berdasar fenomena itu Allah menegaskan :
م م
م م
َّم م
م
َّ قْ لحا لَإ َّ للَّا ىم لع اول لوه ت م لَو ،ل كنير قي اول لغ ت م لَ باتكْ لا لهمأ يَ
لم
ْ م
م
م
ْ م
م
م ْ
م
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu,
dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.”
(QS. Al-Nisa’/4:171)
Setelah Muhammad SAW wafat kemudian muncul beberapa aliran dalam
tubuh umat Islam terutama pada zaman Ali bin Abi Tholib. Pada saat itu Khawarij
dan Syiah mulai berani menampakkan diri dan bermunculan amalan-amalan
menyimpang baik Aqidah, Ibadah maupun akhlak dan kemudian muncul gerakan-
gerakan yang melampaui batas dan jauh dari sikap washathiyah (moderat).
Fenomena seperti itu terus terjadi sampai pada masa sekarang dan sikap berlebih
lebihan (Ifrath), meremehkan (tafrith), kasar (Jafa’) adalah pemendangan yang
sudah biasa muncul disebagian gerakan Islam.
Istilah al-wasathiyah dewasa ini mengalami berbagai upaya pembiasan
sehingga terlihat keluar dari maknanya yang Islami dan asli; jauh dari posisi
utamanya sebagai karakteristik inti pedoman Islam dalam berfikir, menjalani
hidup, mengkaji, mengaplikasikan, menerapkan, mengevaluasi, penerapan nilai
dan pokok-pokok ajaran Islam. Istilah ini telah disimpangkan dari makna aslinya
hingga tampak tidak memiliki hubungannya sama sekali dengan makna moderat.
Dalam praksis kehidupan kontemporer, kedua sikap tafrith dan ifrath
tersebut justeru tidak sedikit mewarnai model dan gaya keberagamaan kita,
terlebih di Negara-negara muslim tingkat pluralitas etnik dan budaya yang tinggi.
Tampak sebagian umat Islam cenderung bersikap sangat kaku, dan bahkan keras
dalam mengartikulasikan paham keagamaan yang diyakininya, tanpa memberi
246