Page 417 - My FlipBook
P. 417
Tantangan Pemikiran dan Ideologi Klasik & Kontemporer
perbedaan antara peradaban Barat dan Islam dan independensi mereka dari
Barat. 318
Masalah pemikiran adalah masalah yang berkaitan dengan ilmu, dan
masalah ilmu berkaitan dengan ibadah. Jika terjadi kerancuan pemikiran maka
mengkounter atau meng-islah permikiran tersebut adalah termasuk dalam bab
ibadah. Kerancuan pemikiran yang disebabkan oleh masuknya anasir peradaban
diluar Islam bukan terjadi pada masa sekarang saja, tapi sejak periode awal
peradaban Islam bangkit dan berkembang. Dalam situasi perang pemikiran seperti
ini Islam sebagai agama yang salih likulli zaman wa makan telah memiliki
mekanisme tersendiri untuk merespon. Namun perlu diingat bahwa perang
pemikiran memerlukan rentang waktu yang lebih lama, ia bahkan boleh jadi
berlangsung sepanjang satu generasi. Maka dari itu dalam perang pemikiran yang
dipicu oleh globalisasi dan westernisasi ini ummat Islam tidak perlu membawanya
kepada peperangan fisik. Apa yang harus dilakukan ummat Islam sebaiknya
bersifat institusional dan secara praktis dapa diperrincikan sbb:
1. Menanamkan kesadaran dikalangan ummat Islam dan sekaligus
menunjukkan bukti-bukti ilmiyah bahwa paham-paham dari peradaban
Barat yang berupa sekularisme, liberalisme, feminisme, pluralisme agama,
relativisme dsb. yang saat ini sedang melanda dunia Islam tidak sesuai dan
bertentangan dengan pandangan hidup Islam.
2. Memperluas tradisi dan materi bahth al-masa’il dari pemikiran para ulama
di masa lalu dalam berbagai bidang, kepada pemikiran-pemikiran
orientalis dan kalau mungkin pemikiran Barat secara umum yang menjadi
tantangannya.
3. Semua lembaga ummat Islam, baik pendidikan, dakwah, ekonomi dan lain-
lain perlu memikirkan secara serius langkah kaderisasi ummat dalam
bidang agama, agar 20 tahun yang akan datang di Indonesia nanti tidak
akan ada lagi cendekiawan Muslim yang berfikir dalam framework Barat
sehingga justru menghujat Islam dan ulama’nya.
318 Samuel P. Huntington, If Not Civilizations, What? Samuel Huntington Responds to His
Critics, dalam
http://www.foreignaffairs.org/author/Samuel-p-huntington/index.html
405