Page 45 - Seni-Rupa-BG-KLS-I
P. 45

b. Anjuran Kegiatan

                             Sekolah dan guru memiliki kebebasan untuk menentukan jenis kegiatan atau sumber
                             yang sesuai untuk pembelajaran seni rupa di sekolah dan kelas. Seluruh kegiatan yang
                             terdapat dalam buku ini tidak sekuensial dan tidak mengikat. Bentuknya adalah saran
                             yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan ketersediaan bahan di lokasi
                             sekolah.

                               Misalnya, dalam kegiatan menggunakan pewarna basah, guru tidak perlu mewajibkan
                             siswa untuk membeli cat air, cat akrilik atau cat minyak. Sebagai gantinya, dapat
                             digunakan pewarna makanan, bagian tertentu tumbuhan tertentu atau apapun yang
                             dapat menghasilkan warna. Contoh lain, untuk mengajarkan konsep garis, warna
                             atau pola, siswa dapat menggunakan penggaris, gawai, bahan-bahan di alam seperti
                             batu, guguran daun, ranting, kulit kerang, tanah, pasir dll. Dengan demikian, kegiatan
                             pembelajaran seni rupa dapat dianggap seperti permainan yang bermakna.

                             1) Pemanasan

                                 Guru dapat melakukan pemanasan sebelum memulai topik tertentu, contohnya:
                                    z Menggambar menggunakan tangan yang “salah” : Siswa menggambar
                                   menggunakan tangan yang tidak biasanya digunakan, seperti menggunakan
                                   tangan kiri apabila biasa menggunakan tangan kanan. Ini untuk membiasakan
                                   Siswa mencoba sesuatu yang berada di luar zona kenyamanannya.

                                    z Tebak gambar secara cepat : Siswa diminta untuk menebak kata berdasarkan
                                   gambar yang dibuat dibuat temannya. Ini untuk menjembatani penjelasan
                                   mengenai kesan atau karakteristik.

                                    z Menempelkan bungkus atau kemasan jajanan atau produk sehari-hari yang
                                   mereka gunakan. Diskusikan bagaimana mereka pendapat mereka mengenai
                                   tampilan kemasan tersebut. Apakah mereka membeli produk tersebut karena
                                   menyukai desain kemasannya? Jika mereka boleh mengubah sesuatu dari desain
                                   tersebut, bagian apa yang ingin diubah dan mengapa?
                             2)  Jurnal Visual/ Buku Sketsa

                                 Jurnal Visual atau buku sketsa ini merupakan sarana siswa untuk mengumpulkan,
                                 menyimpan dan menuangkan ide-ide atau hasil eksperimennya dalam bentuk
                                 tulisan dan gambar. Melalui jurnal ini, siswa dapat meninjau kembali idenya,
                                 mengamati kemajuan belajarnya sendiri, belajar dari pengalaman dan merayakan
                                 kemajuannya dalam berkarya.

                             3)  Dokumentasi dan Perawatan Karya

                                 Portofolio merupakan sarana siswa untuk berlatih mendokumentasikan, merawat
                                 dan mengapresiasi karyanya. Melalui portofolio, siswa, orangtua dan guru dapat
                                 melihat  perkembangan dan kemajuan siswa. Hasil pengamatan ini dapat digunakan
                                 sebagai informasi untuk merencanakan pembelajaran berikutnya agar menjadi
                                 efektif.






                                                                                                    Panduan Umum   37
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50