Page 50 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 50

Desa/Kelurahan/Kecamatan/Kota/Kabupaten yang mendapat perlakuan
              khusus     sementara     mengabaikan      wilayah     Desa/Kelurahan/
              Kecamatan/Kota/Kabupaten  atas  dasar  pertimbangan-pertimbangan
              diskriminatif tertentu.


           ▪  Pemberian suara/pencoblosan surat suara: menekankan pada perlakuan
              yang sama bagi setiap pemilih untuk dapat menggunakan hak suaranya
              pada hari pencoblosan tanpa hambatan, terutama bagi pemilih difabel
              atau yang memiliki keterbatasan fisik. Dalam hal ini, penyelenggara harus
              memberikan  kesempatan  dan  pelayanan  yang  memadai  agar  pemilih
              yang memiliki keterbatasan dapat menggunakan hak suara mereka.


                       Gambar 2.2. Ruang lingkup Pemilu yang inklusif































           Ilustrasi grafis di atas dapat diimplementasikan ke dalam Undang-Undang
           Pemilu yang mengatur persyaratan pencalonan. Untuk itu, jaminan hak pilih
           warga  negara,  dimana  pemilih  mendapat  perlakuan  yang  sama  dan  hak
           politik  yang  dilindungi  dapat  diimplementasikan  oleh  penyelenggara
           Pemilu. Siapapun warga negara mendapat jaminan perlakuan hukum yang
           adil dan  sama  semisal dalam  kasus  sengketa  pencalonan,  sengketa hasil
           Pemilu atau dalam mempertahankan hak politiknya. Sebagai tatanan nilai,
           Pemilu inklusif harus dituangkan ke dalam kerangka hukum Pemilu yang

     34     BAB 2 – NILAI DAN ASAS PEMILU
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55