Page 84 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 84

Prof. Dr. Achmad Mochtar: Ilmuwan Kelas Dunia Korban Kejahatan Perang Jepang



                     setelah tamat mereka wajib menjalani ikatan dinas selama dua

                     hingga sepuluh tahun. Apabila ikatan dinas tidak ditepati,

                     mereka akan didenda sebesar 5.800 gulden. Jumlah yang sangat

                     besar pada masa itu.



                     STOVIA dan Awal Kebangkitan Nasional


                             Sistem pendidikan di STOVIA sangat ketat. Selama

                     menjalani pendidikan, pelajar STOVIA diharuskan tinggal
                     dalam asrama yang menerapkan sikap disiplin yang ketat dan

                     tanggung jawab yang besar. Jadwal kegiatan sudah ditentukan

                     dari pagi sampai malam hari. Bagi mereka yang melanggar

                     ketentuan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan

                     kesalahan yang diperbuatnya. Kondisi itu membuat para
                     siswa  dituntut  untuk  hidup  disiplin  dan  bertanggung  jawab.

                     Namun demikian, kehidupan di asrama menimbulkan rasa

                     persaudaraan yang tinggi diantara penghuni asrama. Apalagi

                     mereka berasal dari berbagai daerah. Karena adanya interaksi

                     yang terjalin dengan rutin dan dalam waktu yang lama, maka
                     memunculkan rasa kebersamaan. Kebersamaan itu kemudian

                     berkembang menjadi kesadaran bersama sebagai bangsa yang

                     berada di bawah penjajahan bangsa asing. Kesadaran itu

                     (kemudian yang) membuat sebagian pelajar STOVIA memilih
                     untuk bersikap radikal terhadap pemerintah kolonial. Mereka

                     merumuskan bentuk perjuangan baru untuk membebaskan

                     rakyat dari penderitaan. Kesadaran bersama itulah yang







                                                           55
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89