Page 88 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 88

Prof. Dr. Achmad Mochtar: Ilmuwan Kelas Dunia Korban Kejahatan Perang Jepang



                     seorang dokter muda Jawa bernama Tjipto Mangoenkoesoemo

                     membuka organisasi ini untuk kelas pekerja dan siapa saja dari

                     luar Jawa. Organisasi ini pun berkembang menjadi gerakan

                     politik, dan para pendiri serta pengurus Budi Utomo kemudian
                     dikenal  sebagai  tokoh-tokoh  terdepan  dalam  perjuangan

                     kemerdekaan Indonesia seperti Tjipto Mangoenkoesoemo,

                     Dr. Raden Soetomo, R.M. Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar

                     Dewantoro) dan lain-lain.       9
                             Ternyata elitisme yang melekat dalam pendidikan Belanda

                     sebagaimana yang terjadi di Hindia Belanda pada 1900-an,

                     (telah) menjadikan STOVIA sebagai kawah candradimuka

                     lahirnya kaum cendekiwan terkemuka Indonesia. Tempat ini

                     telah menjadi persemaian bagi tumbuhnya kecendekiawanan
                     seluruh bangsa, walaupun berasal dari satu bidang profesi dari

                     satu kampus. Cendekiawan kedokteran dan politik melebur

                     di STOVIA. Mereka kelak memainkan peran penting sebagai

                     pemimpin masa depan politik Hindia Belanda dan (bahkan)
                     dalam pertempuran berdarah demi Republik. Sungguh

                     sulit dipercaya bahwa gagasan lahirnya sebuah  bangsa besar

                     digulirkan oleh sekelompok kecil pemuda yang semua masih

                     berusia di bawah 24 tahun. Gagasan mereka tentang Indonesia

                     yang bersatu terus bertumbuh, dan 20 tahun kemudian muncul







                     9  Tentang sejarah kelahiran dan tumbuh kembangnya Budi Utomo menjadi
                         gerakan politik, lebih lengkap dapat dibaca dalam Akira Nagazumi, Bangkitnya
                         Nasionalis Indonesia: Budi Utomo 1908-1918, Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti,
                         cetakan pertama 1989.

                                                           59
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93