Page 95 - buku 1 kak emma_merged (1)_Neat
P. 95

Hasril Chaniago, Aswil Nazir, dan Januarisdi



                     Djawa hanya menghasilkan dokter rata-rata lima orang dalam

                     setahun. Bahkan ada tahun-tahun yang tidak ada menghasilan

                     dokter, dan pernah sebanyak 17 orang pada tahun 1899 (Ibid).

                             Jumlah tamatan STOVIA yang lebih banyak, terjadi pada
                     periode yang menghasilkan generasi emas antara tahun 1907-

                     1916, ketika Achmad Mochtar menjalani masa pendidikan 10

                     tahun di sana. Jumlah terbanyak yang dihasilkan adalah pada

                     tahun 1911 (15 orang), yaitu pada generasi di mana Dokter
                     R.  Soetomo  menamatkan  studinya.  Jumlah  yang  sama  juga

                     diluluskan pada tahun 1916, yaitu angkatan yang sama tamat

                     dengan Achmad Mochtar.           15

                             Sebagaimana dicatat oleh Hanafiah (1976:145-146), dari

                     15 orang dokter yang dilantik tanggal 21 Juni 1916 itu, 13 orang
                     berasal dari Pulau Jawa, dan dua orang dari Minangkabau.

                     Nama-nama mereka selengkapnya adalah: Mas Dajat (lahir di

                     Sumedang, 1890), Mas Soewardie (Purwodadi, 1893), Raden

                     Anwar (Batang, 1892), Raden Koesoemo Soedjana (Ciamis,
                     1894), Mas Slamet Atmosoediro (Lampegan, 1891), Raden Gatoet

                     (Ponorogo, 1890), Mas Slamet Honggowiroto (Karanganyar,

                     tidak ada tahun lahir), Agoes Moeljadi  (Pekalongan, 1891),

                     Mas Doerakim (Salatiga, 1891), Raden Seno (Magelang, 1892),

                     Raden Mohamad Soleh Mangoendihardjo (Sukabumi, 1892),
                     Achmad Mochtar (Bonjol, 1892), Macksoes (Kota Gedang,

                     1892), Koesma (Bandung 1893), dan Slamet IV (Banyumas,

                     1893).





                     15  Ibid.

                                                           66
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100