Page 16 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 16

anggota  mereka  atau  menjadi  murid  orang-orang  kang-ouw  yang  terkenal.

               Celakanya, di antara mereka itu terdapat 2 orang manusia iblis yang lain lagi

               maksudnya, bukan maksud baik seperti tokoh dan partai persilatan, melainkan

               maksud  keji  terhadap  dirimu."  Sin  liong  mengerutkan  alisnya,  sedikitpun  dia

               tidak  merasa  takut  karena  memang  dia  tidak  mempunyai  niat  buruk  terhadap

               siapa pun di dunia ini. "Lo-eng-hiong, aku hanya seorang anak kecil yang tidak

               tahu  apa-apa,  tidak  mempunyai  permusuhan  dengan  siapapun  juga.  Siapa

               orangnya yang akan menggangguku?"


               Kakek itu memandang terharu. "Ahh...kau benar-benar seorang yang aneh dan

               bersih hatimu. Kalau aku memiliki kepandaian, aku akan melindungimu dengan

               seluruh  tubuh  dan  nyawaku,  bukan  hanya  karena  dua  kali  kau  menolongku,

               melainkan karena tidak rela aku melihat orang mau merusak seorang bocah ajaib

               seperti engkau ini. Akan tetapi 2 orang iblis itu..." Sin-hek-houw menggiggil dan

               kelihatan jerih sekali.

               "Siapakah mereka dan apa yang mereka kehendaki dari aku?"


               "Di  dunia  kang-ouw,  banyak  terdapat  golongan  sesat,  manusia-manusia  iblis

               termasuk  orang  seperti  aku.  Akan  tetapi  dibandingkan  dua  orang  yang

               kumaksudkan itu, mereka adalah dua ekor harimau buas sedangkan orang seperti

               aku hanyalah seekor  tikus! Yang seorang adalah kakek berpakaian pengemis,

               kelihatan seperti orang miskin yang alim, namun dialah iblis nomor satu, ketua

               Pat-Jiu Kai-pang, seorang yang memiliki rumah seperti istana dan wajahnya yang

               biasa dan alim menyembunyikan watak yang kejamnya melebihi iblis sendiri!

               Celakalah engkau kalu sudah berada di tangan kakek ini Sin-tong." "Hemmm,

               kurasa seorang kakek seperti dia tidak membutuhkan seorang anak kecil seperti

               aku. Aku tidak khawatir dia akan mengangguku, Lo-eng-hiong!"


               "Tidak aneh kalau kau berpendapat demikian, karena kau seorang anak ajaib yang

               berhati dan berpikiran polos dan murni. Akan tetapi aku khawatir sekali, apa lagi

               iblis kedua



                                                           15
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21