Page 61 - KEMUHAMMADIYAHAN 03
P. 61
Dāwud, Abū Zur’ah, ‘Abdillāh bin Aḥmad, Abū Qasyim
al-Bagawi dan lain-lain. Ayahnya seorang perajurit dan ia
termasuk anak-anak pendakwah. ‘Abdillāh bin Aḥmad
berkata: Aku ingat Abū Zur’ah berkata kepada-ku, bahwa
bapaknya orang yang hafal beberapa ribu hadis. Imam
Aḥmad sendiri mengakui bahwa dia dapat menghafal
segala sesuatu didengar dari Hasyim semasa hidupnya.
Dia orang yang faqih dan orang yang berilmu. Di dalam
kitab Sirah disebutkan dia seorang imam yang benar dan
29
Syaikhul Islam yang jujur.
Munculnya Mazhab Hanbali adalah sebagai reaksi
yang wajar terhadap sikap keterlaluan sebagian aliran
Syiah, Khawarij, Muktazilah, Qadariyah, Jahmiyah dan
Murji’ah. Misalnya, Muktazilah mengatakan, bahwa
Alquran adalah makhluk, ini merupakan pernyataan yang
melanggar konsensus ulama saat itu. Berbeda dengan
pemahaman Imam Ahmad, ia mengatakan, Alquran
adalah Kalāmullah. Sikap tegas Ahmad bin Hanbal ini
bertentangan dengan pandangan khalifah al-Makmun
yang mengakibatkan Imam Ahmad dipenjara, dicambuk
sampai pingsan dan ditoreh dengan pedang tajam hingga
mengalami luka-luka. Masa al-Makmun selesai kemudian
diganti oleh al-Muktashim dengan prilaku yang sama
29
Tarjamah al- Aimmatul Arba’ah, vol. 1 (CD Maktabah Asy-
Syāmilah), 196-197.
48