Page 22 - E-Modul Praktikum Biokimia
P. 22

UJI MOLISCH



                        Uji  Molisch  adalah  salah  satu  uji  umum  untuk

                  mendeteksi  keberadaan  karbohidrat.  Uji  ini  didasarkan

                  pada  reaksi  antara  karbohidrat  dan  α-naftol  dalam
                  suasana          asam.        Asam        sulfat      pekat        mendehidrasi

                  karbohidrat  menjadi  furfural  atau  turunannya,  yang

                  kemudian  bereaksi  dengan  α-naftol  menghasilkan  warna

                  ungu.
                        Prinsip:         Karbohidrat,              baik        dalam           bentuk

                        monosakarida,  disakarida,  atau  polisakarida,  akan

                        didehidrasi  oleh  asam  sulfat  pekat  menjadi  furfural

                        atau  hidroksimetilfurfural.  Zat  ini  kemudian  bereaksi
                        dengan  α-naftol,  menghasilkan  kompleks  berwarna

                        ungu.

                        Hasil  positif:  Munculnya  cincin  berwarna  ungu  pada
                        batas antara larutan dan asam sulfat pekat.





                              Bahan:

                                   larutan glukosa 1 %
                                   larutan fruktosa 1 %

                                   larutan galaktosa 1%

                                   larutan maltosa 1 %
                                   larutan laktosa 1%

                                   larutan sukrosa 1%

                                   larutan amilum 1 %

                                   air kelapa
                                   air nira

                                   air tebu

                                   reagen Molisch (larutan 10 g D-Naftol

                                   di dalam 100 mL 94% etil alkohol
                                   H2SO4



                                                             10
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27