Page 120 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 120

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  101


                  penyelesaiannya dilakukan oleh pemegang Izin Usaha
                  Penyediaan Tenaga Listrik dengan masyarakat hukum
                  adat  yang  bersangkutan  sesuai  dengan  peraturan
                  perundang-undangan di  bidang  pertanahan dengan
                  memperhatikan ketentuan hukum adat setempat”.
              5.  UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi,
                  dimana  pada Pasal  51 memberikan  legal  standing
                  kepada  Kesatuan  MHA  untuk  mengajukan  judicial
                  review.

              6.  UU No. 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi. Pasal 16
                  ayat (3) huruf a UU ini menyatakan bahwa keigatan
                  Usaha Pertambangan Panas Bumi  tidak  dapat
                  dilaksanakan di tanah milik masyarakat adat.
              7.  UU No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air . Pasal
                                                            51
                  6 ayat (2) dan (3) memberikan pengakuan terhadap hak
                  ulayat masyarakat hukum adat setempat atas sumber

                  daya air  sepanjang  (a)  tidak  bertentangan dengan
                  kepentingan  nasional  dan peraturan perundang-
                  undangan; (b)  kenyataannya  masih  ada;  dan  (c)
                  dikukuhkan dengan peraturan daerah setempat.
              8.  UU No. 18 Tahun 2004 diubah dengan UU No. 39 Tahun
                  2014  tentang Perkebunan, Pasal  9  ayat (2):  Dalam
                  hal  tanah  yang diperlukan adalah  tanah  hak  ulayat
                  masyarakat hukum adat yang menurut kenyataannya
                  masih  ada  mendahului  pemberian  hak  dimaksud



              51   Telah  di  judicial  review  dan  dibatalkan  oleh  Mahkamah
                  Konstitusi.
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125