Page 170 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 170

Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat  151


              tanah adat  tersebut entitasnya  berubah  menjadi  tanah
              hak. Berikut ini diuraikan proses pelepasan hak (ulayat),
              sementara itu pendaftaran tanah adat akan diuraikan pada
              sub bab tersendiri.
                  Secara teknis juridis, pelepasan atau penyerahan hak
              atas tanah adalah kegiatan melepaskan hubungan hukum
              antara  pemegang  hak atas  tanah dengan  tanah  yang

              dikuasainya dengan memberikan ganti kerugian atas dasar
              musyawarah.  Dalam praktik, pelepasan  hak  dilakukan
              karena entitas  tanah  yang ada  tidak  memungkinkan
              untuk diberikan dengan sesuatu  hak  kepada  pihak yang
              membutuhkan tanah, dalam kasus ini tanah ulayat yang
              akan  dibuka  menjadi  usaha perkebunan,  transmigrasi,
              kawasan wisata dsb.

                  Oleh karena itu,  tanah  adat  tersebut haruslah
              dilepaskan terlebih dulu sehingga menjadi tanah negara,
              untuk  kemudian diberikan dengan  sesuatu  hak atas
              tanah  sehingga  statusnya berubah menjadi  menjadi
              tanah  hak.  UUPA  dalam  Penjelasan  Umum  menyatakan
              bahwa  pelepasan  tanah  (hak)  ulayat dilakukan  dengan

              memberikan  recognitie sebagai  bentuk  pengakuan
              terhadap keberadaannya.
                  Ada beberapa model pelepasan tanah adat yaitu: (a)
              dilepas oleh pemegang tanah adat kepada negara sehingga

              menjadi tanah Negara, dan kemudian oleh yang memberi
              ganti kerugian diajukan sesuatu hak atas tanah yang sesuai;
              (2) dilepas oleh  pemegang  hak  secara ‘langsung’  kepada
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175