Page 78 - Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat
P. 78
Dinamika Pengaturan dan Permasalahan Tanah Ulayat 59
4) bilineal (bilineal descent/double descent/
dubbel-unilateraal/dubble-unilineal). Menurut
Koentjaraningrat , garis keturunan ini adalah:
85
“... yang menghitung hubungan kekerabatan
melalui orang laki-laki saja untuk sejumlah hak
dan kewajiban tertentu, dan melalui orang wanita
saja untuk sejumlah hak dan kewajiban yang lain,
dan karena itu mengakibatkan bahwa bagi tiap-
tiap individu dalam masyarakat kadang-kadang
semua kaum kerabat ayahnya masuk dalam batas
hubungan kekerabatannya, sedangkan kaum
kerabat ibunya jatuh di luar batas itu, dan kadang-
kadang sebaliknya”.
b. teritorial (wilayah), seperti:
1) desa (dorpsgemeenschaap) yaitu apabila suatu
tempat mengikat orang-orang secara persekutuan
untuk bertinggal di tempat itu – dapat juga dengan
tempat tinggal kecil yang tak berdiri sendiri –
sedang kepala persekutuan itu dengan pembantu-
pembantunya praktis berdiam di tempat itu juga.
2) daerah (streekgemeenschaap), yaitu jika beberapa
tempat tinggal dalam suatu daerah, wilayahnya,
masing-masing selalu berdiri yang sejenis,
akan tetapi masih merupakan bagian-bagian
dari satu persekutuan yang meliputinya, yang
mempunyai batas-batas dan pemerintahan
85 Koentjaraningrat dalam ibid, hlm.60.